detak jantung normal manusia

Detak Jantung Normal Manusia

Setiap detak jantung normal manusia memiliki iramanya tersendiri yang dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor.

Maka dengan mengetahui bagaimana denyut organ ini dengan baik, kamu bisa lebih tanggap ketika menemukan kejanggalan dalam tubuh.

Ciri-Ciri Detak Jantung Normal Manusia Sehat

Menghitung denyut jantung

Cara paling mudah untuk mengetahui detak jantung normal dewasa ialah dengan ialah dengan menghitung denyut nadi. Kamu bisa melakukannya secara manual tanpa alat.

Cukup letakan ujung jari pada titik-titik nadi seperti di pergelangan tangan, belakang telinga, atau tepat di dada.

Kemudian hitung jumlah detak jantung normal manusia tiap menitnya.

Kamu bisa menghitung detakan selama beberapa kali kemudian rata-ratakan perolehannya untuk mendapat hasil yang lebih akurat.

Faktanya manusia adalah berbeda satu sama lain seperti karena tergantung pada jenis kelamin.

Jantung perempuan berdetak lebih cepat dibanding laki-laki.

Di mana detakan jantung perempuan normalnya antara 78-82kali per menit.

Sementara detak jantung laki-laki berkisar 70-72kali tiap menit.

Selain dipengaruhi gender, aktivitas juga mempengaruhi jumlah detakan jantung seseorang.

Apabila kamu menghitungnya selepas berlari atau melakukan kerja berat tentu jumlah detakan akan lebih besar dibanding ketika saat duduk bersantai.

Tentunya hal ini akan berbeda untuk detak jantung bayi normal.

Mudah melakukan aktivitas

Selain detak jantung normal manusia, ciri jantung sehat lainnya ialah mudah melakukan aktivitas sehari-hari. Orang dengan gangguan jantung kerap kesulitan berkegiatan. Bahkan naik turun tangga pun akan cukup sulit bagi mereka.

Nafas akan terengah-engah sehingga perlu beristirahat lebih lama untuk memulihkan kondisi dibandingkan orang normal maupun orang tua.

Memiliki saraf yang kuat

Saraf berpengaruh pada kemampuan seseorang dalam mengelola stress dan menghandle berbagai situasi yang tidak terduga. Rupanya detak jantung normal manusia yang sehat juga sangat besar pengaruhnya terhadap kondisi saraf.

Sehingga tidak mengherankan seseorang dengan gangguan jantung biasanya mudah sekali merasa cemas, depresi, atau bersedih. Mereka juga kerap panik apabila berhadapan dengan hal-hal di luar rencana.

Selalu merasa berenergi

Apabila detak jantung normal manusia sehat maka secara otomatis kinerjanya dalam melakukan tugas memompa darah ke seluruh tubuh akan lebih lancar. Adanya aliran darah penuh oksigen dan nutrisi ke semua organ akan membuat tubuh senantiasa fit dan berenergi.

Sedangkan jika detak jantung normal manusia bermasalah dengan irama yang tidak normal maka dapat dipastikan aliran ke seluruh tubuh pun tidak lancar. Hal ini menyebabkan penderita lebih merasa cepat lelah dan mengantuk karena pasokan oksigen ke organ vital terutama otak terganggu.

Dada tidak terasa sakit

Jantung merupakan organ yang terletak di rongga dada sebelah kiri. Sehingga apabila mengalami gangguan maka dada kiri akan terasa sangat sakit seperti tertusuk jarum.

Tekanan darah masih batas normal

Selain detak jantung normal manusia ada pula tekanan darah yang harus dideteksi dengan alat bernama tensimeter dan diukur dalam satuan mmHg.

Ada dua jenis kondisi tekanan darah yaitu:

Tekanan darah sistolik

Sistol menunjukkan angka saat jantung berkontraksi atau mengerut sehingga aliran darah keluar jantung melalui arteri disebut juga tekanan darah atas.

Tekanan darah diastolik

Diastol disebut juga tekanan darah bawah. Angka diastol menunjukkan darah masuk ke jantung dalam pembuluh vena pada saat jantuk berelaksasi atau mengembang.

Tekanan darah yang normal berkisar antara 90/60mmHg sampai 120/80mmHg. Angka pertama menunjukkan sistol sedangkan angka kedua berarti tekanan diastol. Jangan lupa untuk memperhatikan detak jantung normal manusia agar lebih akurat.

Gangguan Irama Pada Jantung Manusia

Aritmia

Ketidaknormalan irama detak jantung disebut dengan Aritmia. Penyakit ini ditandai dengan ketidakteraturan detak jantung normal manusia per menit bisa lebih cepat, lambat, bahkan berhenti selama beberapa saat, dalam kondisi ini kita harus berhati-hati karena dapat beresiko pada serangan jantung.

Beberapa faktor penyebab gangguan irama jantung misalnya: perokok, bertambahnya usia, riwayat penyakit tertentu, kelainan kelenjar tiroid, atau efek samping obat-obatan. Kondisi ini secara umum dibedakan menjadi dua jenis yaitu:

Bradikardia

Irama detak jantung normal manusia yang berdetak terlalu pelan disebut Aritmia Bradikardia. Pada normalnya detak jantung ada pada rentang 60-100kali per menit. Namun pada kondisi ini, detak jantung berada pada rentang kurang dari 60kali per menit.

Gejala yang dirasakan pasien yakni: kehilangan konsentrasi, pingsan, cepat lelah, pusing, serta sesak nafas dan beresiko gagal jantung.

Takikardia

Berbeda dengan gejala sebelumnya, pada Aritmia Takikardia ini iramanya tetap cepat meski kondisi istirahat. Tentunya hal ini sangat berbeda dengan detak jantung normal manusia dalam satu menit. Gejala yang ditimbulkan mirip dengan Bradikardia yaitu: pusing, rasa lelah, sesak nafas, dan juga nyeri dada.

Gangguan irama jantung bayi

Gangguan pada detak jantung janin normal yang menjadikannya tidak normal biasanya disebabkan oleh kontraksi ventrikel prematur dan kontraksi atrial prematur. Pada kondisi ini denyut jantung lebih cepat dibandingkan keadaan biasanya. Ada berbagai penyebab gangguan misalnya gangguan metabolisme, atau infeksi.

Detak jantung normal manusia memang merupakan organ vital, karena beberapa detik saja dia berhenti berdetak maka akan sangat fatal akibatnya. Untuk itu peliharalah kesehatan jantung dengan sebaik-baiknya dengan makan makanan yang bergizi, olahraga, dan istirahat yang cukup.

Related Post

 

Artikel Terkait