Daftar isi Artikel
Gejala Diabetes Melitus Dan Pencegahannya Sejak Dini
Gejala Diabetes adalah suatu kondisi dimana tubuh tidak memiliki ketidakmampuan untuk memproduksi insulin yang cukup sehingga kadar gula pada darah meningkat.
Penyakit diabetes ini tidak dapat disembuhkan namun anda dapat mengatur kadar gula darah agar tetap terkontrol.
Diabetes ini bisa terjadi karena kurangnya insulin, insulin merupakan salah satu zat yang dihasilkan pankreas untuk dapat mengolah zat gula darah (glukosa) sehingga dapat menjadi suatu energi.
Beberapa gejala diabetes yang umum dialami oleh penderita adalah sering buang air kecil, sering merasakan haus dan juga lapar, serta badan terasa lemas dan juga mengantuk.
Gejala Diabetes Melitus Yang Perlu Anda Ketahui
Timbulnya penyakit dan gejala diabetes itu tidak mengenal usia. Karena dari usia muda hingga tua bisa mengalami penyakit serta gejala diabetes tersebut, apabila banyak orang yang berpendapat bahwa penyakit diabetes hanya di alami oleh orang-orang yang lanjut usia maka pendapat tersebut salah karena banyak orang-orang yang masih berusia muda sudah mengalami beberapa gejala diabetes.
Saat ini banyak masyarakat yang sering mengeluh tentang gejala diabetes karena penyakit ini memang cukup membuat penderitanya menjadi tersiksa bahkan jumlah dari penderita diabetes selalu meningkat setiap tahunnya.
Berikut ini beberapa gejala diabetes melitus diantaranya yaitu :
- Anda berusaha mencari makanan manis.
- Anda akan lebih sering buang air kecil.
- Anda akan merasakan sering haus dan banyak minum.
- Berat badan semakin menurun.
- Mudah merasa lelah dan ngantuk.
- Anda merasakan kesemutan atau kebas. (Neuropati Diabetes)
- Luka yang sulit sembuh dan tidak kunjung membaik.
Gejala diabetes tersebut diatas perlu mulai anda perhatikan dari sekarang demi kesehatan anda, berikut ini adalah penjabaran dan penjelasan mengenai gejala diabetes tersebut diatas :
Anda berusaha mencari makanan manis.
Akibat pankreas yang tidak lagi menghasilkan insulin dengan sempurna untuk menetralkan kadar gula dalam darah, tubuh anda akan terbiasa mengalami kondisi gula yang tinggi sehingga ketika kadar gula yang tinggi mulai berkurang di tubuh anda, maka secara otomatis tubuh akan meminta asupan gula lebih banyak lagi dan akhirnya gula akan semakin tinggi.
Anda akan lebih sering buang air kecil.
Hal ini terjadi karena ginjal selalu berusaha untuk membersihkan kelebihan glukosa yang ada dalam sirkulasi darah anda.
Jika sampai pada tahap selanjutnya yang lebih berbahaya adalah ginjal akan mengalami kerusakan fungsi sehingga HbA1C meningkat.
Anda akan merasakan sering haus dan banyak minum.
Ini bisa terjadi karena terlalu banyak cairan yang telah dikeluarkan dari tubuh. Sehingga tubuh merasakan haus yang berlebihan dibandingkan orang pada umumnya.
Cobalah untuk memeriksa lebih lanjut jika anda memiliki gejala diabetes ini.
- Berat badan anda semakin menurun.
- Meskipun nafsu makan anda normal, namun berat badan anda tidak juga naik.
- Hal ini karena tubuh tidak lagi bisa memproses glukosa untuk dijadikan energi dan akibatnya adalah tubuh mengalami lemah dan kehilangan energi.
- Mudah merasakan lelah dan ngantuk.
- Gejala diabetes ini umumnya terjadi setelah anda menyantap makan.
- Setelah makan akan akan merasakan ngantuk yang luar biasa disertai rasa lelah dan tidak bersemangat untuk bekerja.
- Anda merasakan kesemutan atau kebas.
- Gejala kesemutan atau kebas akibat diabetes dikenal dengan Neuropati Diabetes yaitu terjadinya kerusakan saraf pembuluh darah dan terjadi penympitan.
- Luka yang sulit sembuh dan tidak kunjung membaik.
Hal ini merupakan efek lain dari adanya kerusakan pembuluh darah dan saraf selain kesemutan. Kerusakan ini mengakibatkan penderita diabetes tidak merasakan sakit jika mengalami luka dan luka akan membusuk karena glukosa menjadi tempat bagi bakteri untuk mendapatkan makanan. Seringkali gejala diabetes tingkat lanjut ini mengakibatkan organ tubuh yang harus di amputasi.
Pola Hidup Yang Menyebabkan Munculnya Gejala Diabetes Melitus
Anda juga harus mengetahui apa saja kebiasaan hidup anda sehari-hari yang bisa menyebabkan adanya penyakit diabetes, diantaranya adalah :
- Sering minum teh manis. Tingginya asupan gula menyebabkan kadar gula darah anda melonjak tinggi. Belum lagi resiko kelebihan kalori. Patut untuk diduga jika anda setiap harinya kelebihan kalori, ujungnya akan menjadi obesitas dan juga diabetes. Anda bisa mengganti teh manis yang biasanya anda minum dengan air putih, teh tanpa gula atau bisa juga dengan membatasi konsumsi gula tidak lebih dari dua sendok teh.
- Suka ngemil. Mungkin anda mengira dengan membatasi makan siang ataupun makan malam anda bisa menghindarkan diri dari penyakit diabetes. Namun itu salah, karena gula dan tepung yang terkandung didalamnya memiliki peranan dalam menaikkan kadar gula yang ada dalam darah. Anda bisa mengganti kebiasaan anda ngemil dengan makan buah segar.
- Hobi Gorengan. Mungkin karena bentuknya yang terbilang kecil, anda tidak cukup bila hanya makan satu gorengan saja. Padahal gorengan termasuk salah satu pemicu resiko terkena penyakit diabetes. Anda bisa mengganti makanan gorengan dengan pie kacang atau dengan kacang jepang.
- Malas untuk melakukan aktivitas fisik. Jika anda malas untuk beraktivitas, anda bisa melakukan berbagai hal, misalkan saja: jalan kaki, bersepeda, olahraga ataupun aktivitas lainnya.
- Anda sering merasakan stress atau tekanan dalam aktivitas sehari – hari misalnya dalam keluarga maupun masalah pekerjaan.
Tips Cara Mencegah Diabetes Melitus
Penyakit diabetes terjadi akibat gaya hidup anda yang tidak sehat. Agar bisa terhindar dari penyakit diabetes, maka anda harus melakukan beberapa tips cara mencegah gejala diabetes melitus dibawah ini, yaitu:
- Anda harus beraktifitas.
- Beralih ke gandum.
- Konsumsi kayu manis.
- Konsumsi cuka apel.
- Hindari minuman yang manis.
- Ganti daging merah dengan daging putih.
- Makan sayuran berwarna.
Berikut ini adalah penjabaran dari poin diatas :
- Anda harus beraktifitas. Sebab aktivitas fisik yang anda lakukan mampu menurunkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas terhadap insulin. Tahukah anda bila olahraga seperti senam aerobic memang dipercaya mampu membantu mengendalikan adanya penyakit diabetes.
- Beralihlah ke gandum dan juga konsumsilah biji-bijian. Sebab karbohidrat olahan seperti tepung, dan gula dapat meningkatkan resiko terkena diabetes. Roti gandum, seral, dan makanan sejenisnya sangat baik untuk mencegah diabetes karena memperlambat penyerapan karbohidrat.
- Konsumsilah kayu manis. Dengan mengkonsumsi satu gram kayu manis disetiap harinya dapat mengurangi gula darah.
- Cobalah untuk konsumsi cuka apel. Jika anda konsumsi dua sendok makan cuka apel setiap harinya, dipercaya dapat menurunkan lonjakan gula darah.
- Hindarilah meminum minuman yang manis. Jika anda sering minum minuman yang manis yang ada hanya membuat anda rentan terkena penyakit diabetes.
- Gantilah daging merah dengan daging putih. Daging merah memang termasuk sumber protein, namun hanya akan meningkatkan resiko terkena diabetes. Anda bisa menggantinya dengan makanan yang lebih aman seperti ayam dan ikan.
- Ada baiknya anda makan sayuran berwarna sebagai serat tambahan untuk mengikat dan mengurangi penyerapan kolesterol ke dalam darah. Anda bisa menggunakan sayuran berwarna seperti wortel, kubis, lobak, hindari terlalu banyak sayuran hijau karena akan mengakibatkan asam urat.
Itulah beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk mencegah resiko gejala diabetes. Gaya hidup sehat yang seringkali diabaikan oleh kebanyakan orang membuat timbulnya penyakit yang bisa merugikan kesehatan tubuh. Berbagai penyakit muncul dengan berbagai faktor dan salah satunya karena asupan makanan yang tidak seimbang.
Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit yang bisa menyerang tubuh manusia juga kerap dialami oleh banyak orang, penyebabnya antara lain bisa dikarenakan keturunan dan juga kebiasaan hidup anda sehari-hari yang tidak seimbang.
Menderita penyakit diabetes memang begitu menyiksa. Sebab jika anda terkena penyakit ini, anda sangat dibatasi dalam kegiatan sehari-harinya hingga dalam mengkonsumsi makanan pun anda juga dibatasi. Ada baiknya anda mencegah lebih awal dan perhatikan gejala diabetes yang mungkin terjadi.
Related Post