Daftar isi Artikel
- Kenali Segera Gejala Kolesterol dan Pencegahannya Sedini Mungkin
- Gejala Kolesterol Yang Harus Anda Perhatikan!
- Pentingnya Mengenali Gejala Kolesterol
- Akibat Buruk Kolesterol Yang Tinggi
- Makanan Untuk Mencegah Gejala Kolesterol Tinggi
- Cara Mengatasi Kolesterol LDL Tinggi
- Berhenti minum alkohol dan merokok.
- Tingkatkan konsumsi sayuran, karbohidrat kompleks dan buah.
- Rutin berolahraga untuk meningkatkan trigliserida dan kadar HDL.
- Lakukan gaya hidup sehat dengan diet rendah kolesterol dan lemak jenuh.
- Kurangi bahkan hindari makanan berkolesterol tinggi seperti dari seafood (cumi-cumi, kerang, udang dll), jerohan kambing/sapi/ayam, sosis, kuning telur ayam.
- Mengkonsumsi minyak ikan yang tinggi asam lemak omega 3 yang bisa mengurangi kadar kolesterol darah pada beberapa kasus.
- Konsumsi makanan yang mengandung serat untuk meminimalkan penyerapan lemak pada usus halus yang mengakibatkan penurunan kandungan lemak pada darah.
Kenali Segera Gejala Kolesterol dan Pencegahannya Sedini Mungkin
Gejala Kolesterol – Gejala kolesterol tinggi tidak jarang dialami oleh seseorang yang telah menginjak usia 30 tahun keatas. Usia tersebut memang sangat rentan terserang berbagai penyakit seperti: stroke, darah tinggi, serangan jantung, dll yang salah satunya dipicu oleh gejala kolesterol yang tinggi dalam darah. Agar tidak semakin parah kita harus segera mengambil tindakan ketika gejala kolesterol tersebut terjadi.
Karena jika penyakit tersebut parah bisa mengakibatkan seseorang terganggu aktifitasnya bahkan bisa meninggal. Untuk itu penting bagi anda mengetahui segala informasi terkait penyakit dan gejala kolesterol yang umum dialami oleh seseorang. Untuk informasi lebih jelas terkait kolesterol anda bisa menyaksikan informasi berikut.
Gejala Kolesterol Yang Harus Anda Perhatikan!
Dalam usia lanjut seseorang memang tidak dianjurkan untuk mengkonsumsi makanan yang berkolesterol tinggi agar tidak semakin memperparah keadaan seseorang tersebut. Kolesterol tinggi yang dialami seseorang memiliki tanda dan gejala tersendiri untuk diketahui, cegah dan diberikan pengobatan sesegera mungkin.
Berikut ini adalah gejala kolesterol yang umum terjadi dan penting anda ketahui diantaranya :
- Terjadi kram saat malam hari.
- Rasa nyeri pada kaki.
- Rasa nyeri atau tegang pada tengkuk dan pundak.
- Kesemutan pada bagian tubuh tertentu.
- Terjadi perubahan nyeri pada saat melakukan gerakan tertentu.
- Perubahan bentuk kuku.
Dan berikut ini adalah penjelasan poin diatas mengenai gejala kolesterol, yaitu :
1. Terjadi Kram saat malam hari
Orang dengan kolesterol tinggi umumnya akan merasa kram pada bagian jemari kaki, tumit, dan bagian bawah kaki saat sedang tidur. Gejala kolesterol berupa sakit tersebut akan hilang saat kaki pada posisi yang lebih tinggi dari pada badan atau saat kaki digantung.
Jika anda merasakan sakit akibat kolesterol tinggi ini anda bisa mengangkat kaki anda beberapa saat hingga rasa nyeri hilang kemudian anda bisa menyandarkan kaki anda pada dinding.
2. Rasa Nyeri pada kaki
Nyeri pada kaki merupakan gejala klaudikasino atau gejala yang umum terjadi dimana nyeri dirasakan pada bagian kaki atau munculnya perasaan tidak nyaman pada bagian kaki. Gejala kolesterol tersebut disebabkan oleh aliran darah pada arteri yang harusnya memasuki kaki tersumbat.
Beberapa orang melaporkan bahwa kaki mereka terasa lelah ketika digunakan yang kemudian menyebar hingga semua kaki, paha, betis bahkan hingga pantat. Gejala tersebut akan hilang saat anda berjalan atau gerakan lain dan gejala nyeri tersebut akan muncul lagi apabila digunakan dalam waktu yang lebih lama.
3. Rasa Nyeri pada tengkuk dan pundak
Gejala kolesterol yang umum dirasakan adalah pegal pada bagian pundak dan berat pada bagian tengkuk dan kepala. Hal ini disebabkan oleh pasokan oksigen yang kurang pada tubuh. Kepala yang terasa berat juga disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah akibat lemak yang tertutup oleh kolesterol.
4. Kesemutan Pada Bagian Tubuh
Penyempitan pembuluh darah pada kepala mengakibatkan aliran darah ke otak menjadi terhambat. Jika suplai oksigen menuju otak tersendat maka akan menimbulkan gejala lain seperti kerap kesemutan pada kaki dan tangan.
5. Terjadinya perubahan nyeri saat melakukan gerakan tertentu
Umumnya dokter melakukan pemeriksaan kolesterol kepada orang yang kerap merasa beberapa gejala kolesterol dengan menggantung atau mengangkat kaki bisa juga mengangkat kaki pasien diatas meja atau bangku.
6. Perubahan bentuk kuku
Jika seseorang memiliki kadar kolesterol yang tinggi bisa mengakibatkan perubahan pada kuku. Gejala kolesterol berupa perubahan kuku ini diakibatkan kuku tidak memperoleh suplai darah yang cukup disebabkan aliran darah yang mengalami gangguan. Gejala perubahan pada kuku tersebut ditandai dengan kuku yang semakin menebal dan tumbuh lebih lambat dibanding biasanya saat anda memotongnya.
Pentingnya Mengenali Gejala Kolesterol
Pengetahuan masyarakat apalagi orang awam masih sangat disayangkan karena pengetahuannya masih sangat minim terkait gejala kolesterol.
Hal tersebut menjadikan lebih banyak orang dapat beresiko terkena penyakit kolesterol dan tidak bisa melakukan tindakan dini untuk mencegah dan mengobati supaya penyakitnya tidak semakin memburuk.
Umumnya gejala kolesterol dan asam urat memiliki gejala yang mirip bahkan dengan penyakit lain yang sering dirasakan. Umumnya saat penyakit ini parah seseorang akan terganggu kenyamanan bahkan aktifitas keseharian yang dilakukannya. Dengan mengetahui gejala tersebut sedini mungkin dapat membantu penderita untuk melakukan perawatan atau pengobatan dengan cepat sehingga penyakit tersebut tidak semakin memburuk.
Akibat Buruk Kolesterol Yang Tinggi
Kolesterol merupakan senyawa lemak kompleks yang dihasilkan tubuh dengan 80% melalui hati dan sisanya muncul akibat faktor eksternal seperti makanan yang dikonsumsi setiap harinya.
Sebenarnya kolesterol juga memiliki fungsi yakni membentuk dinding sel, namun jika jumlahnya meningkat apalagi berlebihan akibat asupan makanan maka dapat membahayakan tubuh.
Kadar kolesterol tubuh normal adalah 160 hingga 200 mg, sehingga jika anda memiliki kadar kolesterol lebih dari 200 mg berarti anda harus berhati-hati karena anda telah memasuki zona tidak aman.
Kolesterol yang diatas ambang batas menimbulkan dampak buruk berupa pengendapan kerak pada pembuluh darah sehingga menjadikan diameter pembuluh darah menjadi menyempit.
Jika gejala kolesterol tersebut terjadi maka bisa mengakibatkan Arteriosklerosis atau penyumbatan jantung pada dinding dalam arteri yang bisa meningkatkan resiko stroke dan serangan jantung.
Makanan Untuk Mencegah Gejala Kolesterol Tinggi
Agar gejala kolesterol diatas tidak menimpa anda, anda dapat mencegahnya, salah satunya dengan mengkonsumsi makanan berikut :
1. Gandum
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa dampak buruk yang ditimbulkan kolesterol tinggi dapat diminimalkan oleh beta-glucan seperti serat yang terdapat pada gandum. Sekitar 4% hingga 10% kandungan kolesterol telah terbukti sanggup membantu mengatasi permasalahan tingginya kadar kolesterol.
2. Buah apel
Apel mengandung tinggi serat larut dan tidak larut yang nantinya bisa membantu tubuh menurunkan kadar kolesterol. Sehingga mencegah arteri mengeras dan membantu tubuh dari penyakit stroke dan serangan jantung.
3. Buah alpukat
Alpukat mengandung asam lemak jenuh, serat pangan dan oleat untuk meningkatkan kolesterol baik dan menekan kadar kolesterol jahat.
4. Cuka apel
Cuka apel bermanfaat untuk mendongkrak sensitifitas insulin pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Menurut sebuah riset mengkonsumsi cuka apel secara teratur dapat membantu meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat yang tinggi.
Cara Mengatasi Kolesterol LDL Tinggi
Untuk anda penderita gejala kolesterol tinggi anda bisa mengatasinya dengan melakukan hal berikut :
-
Berhenti minum alkohol dan merokok.
-
Tingkatkan konsumsi sayuran, karbohidrat kompleks dan buah.
-
Rutin berolahraga untuk meningkatkan trigliserida dan kadar HDL.
-
Lakukan gaya hidup sehat dengan diet rendah kolesterol dan lemak jenuh.
-
Kurangi bahkan hindari makanan berkolesterol tinggi seperti dari seafood (cumi-cumi, kerang, udang dll), jerohan kambing/sapi/ayam, sosis, kuning telur ayam.
-
Mengkonsumsi minyak ikan yang tinggi asam lemak omega 3 yang bisa mengurangi kadar kolesterol darah pada beberapa kasus.
-
Konsumsi makanan yang mengandung serat untuk meminimalkan penyerapan lemak pada usus halus yang mengakibatkan penurunan kandungan lemak pada darah.
Dengan mengetahui informasi seputar penyakit, gejala kolesterol, dan cara mengatasinya kita bisa meningkatkan kewaspadaan untuk segera mencegah dan mengobatinya supaya tidak semakin parah.
Related Post: