Jantung bengkak atau kardiomegali merupakan kondisi yang terjadi ketika ukuran jantung membesar akibat berbagai penyebab, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung koroner, atau kelainan katup jantung.
Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius jika tidak segera diatasi.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai penyebab, gejala, pencegahan, dan pengobatan jantung bengkak.
Selamat membaca dan semoga informasi yang disampaikan bermanfaat bagi Anda.
Daftar isi Artikel
- Penyebab Jantung Bengkak
- 1. Tekanan darah tinggi
- 2. Penyakit jantung koroner
- 3. Kelainan katup jantung
- 4. Faktor Keturunan atau Riwayat keluarga
- 5. Kardiomiopati
- 6. Gagal jantung kongestif
- 7. Perikarditis
- 8. Anemia
- 9. Bawaan Lahir
- 10. Gangguan Tiroid
- 11. Kelebihan Zat Besi dalam Tubuh
- 12. Penyakit Langka yang Memengaruhi Jantung
- 13. Jumlah Sel Darah Merah Rendah
- Pemicu Jantung Bengkak
- Gejala Jantung Bengkak
- Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter tentang Jantung Bengkak
- Cara Mengobati Jantung Bengkak
- Apakah Jantung Bengkak Bisa Disembuhkan?
Penyebab Jantung Bengkak
Jantung bengkak dapat terjadi karena berbagai alasan, namun ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami kondisi ini.
Berikut ini adalah beberapa faktor risiko jantung bengkak yang perlu Anda ketahui:
1. Tekanan darah tinggi
Kondisi ini dapat menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, sehingga memicu pembesaran jantung.
Ketika terjadi tekanan darah tinggi maka jantung akan memompa dengan lebih keras ketika mengirim darah ke seluruh bagian tubuh.
Maka otot jantung pun akan membesar dan semakin tebal disebut jantung bengkak diastolik atau abnormal diastolik.
Gejala jenis jantung bengkak ini tidak ngos-ngosan tetapi mudah lelah, sesak nafas tidak plong seringkali dikenal dengan “angin duduk”
Kondisi hipertensi pulmonal yang terjadi juga membuat jantung harus memompa lebih keras supaya jantung dapat memindahkan darah ke jantung dari paru-paru.
Kondisi tersebut bisa membuat sisi bagian jantung kanan dapat membengkak.
2. Penyakit jantung koroner
Penyumbatan pada arteri koroner dapat mengurangi aliran darah ke jantung, menyebabkan jantung membesar.
Plak penyumbatan yang ada di arteri jantung akan menghalangi aliran darah pada pembuluh jantung.
Pada saat salah satu bagian otot jantung mati maka secara otomatis jantung akan memompa dengan lebih keras.
Jantung bengkak yang dialami ini disebut jantung bengkak sistolik dimana fungsi pompa jantung menurun dan lemah.
Gejala yang dirasakan adalah jalan terasa ngos-ngosan bahkan dalam 10 meter atau ke kamar mandi saja nafas tersengal-sengal, tidur harus agak duduk atau bersandar.
3. Kelainan katup jantung
Katup jantung yang tidak berfungsi dengan baik dapat mengakibatkan peningkatan tekanan pada jantung dan pembesaran jantung.
Empat buah katup jantung seharusnya menjaga aliran darah dengan cara yang benar.
Apabila katupnya rusak maka jantung pun bisa membesar. Kondisi yang menyebabkan katup ini menjadi rusak adalah:
- Demam rematik.
- Efek samping dari suatu pengobatan tertentu misalnya pengobatan radiasi untuk penderita kanker.
- Cacat jantung.
- Gangguan pada jaringan ikat detak jantung yang tidak teratur.
4. Faktor Keturunan atau Riwayat keluarga
Adanya anggota keluarga yang pernah mengalami jantung bengkak dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini.
5. Kardiomiopati
Kondisi ini merupakan penyakit jantung yang menyebabkan otot jantung melemah, mengakibatkan jantung membesar.
6. Gagal jantung kongestif
Kondisi ini terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien, menyebabkan pembesaran jantung.
7. Perikarditis
Peradangan pada lapisan jantung, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan pada jantung dan pembesaran jantung.
8. Anemia
Kekurangan sel darah merah dapat menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memasok oksigen ke seluruh tubuh, mengakibatkan jantung membesar.
9. Bawaan Lahir
Kardiomegali kongenital adalah jenis kelainan pada jantung yang memang sudah terjadi sejak lahir.
Penyakit ini ditandai dengan gejala seperti berikut:
- Terjadinya kebocoran pada bilik jantung, yaitu adanya lubang di dinding yang memisahkan dua buah ruang yang berada di atas jantung.
- Adanya lubang pada dinding yang memisahkan dua ruang di bagian bawah jantung.
- Terjadi penyempitan aorta yaitu arteri utama yang membawa darah ke seluruh tubuh dari jantung.
- Munculnya lubang pada aorta.
- Terjadinya masalah pada katup jantung yang memisahkan dua buah bilik kanan di jantung.
- Kombinasi dari cacat lahir dengan aliran normal darah yang melalui jantung terganggu.
10. Gangguan Tiroid
Kelenjar tiroid aktif atau kurang aktif juga bisa menjadi penyebab dari jantung bengkak tersebut contohnya penyakit Hipertiroid.
11. Kelebihan Zat Besi dalam Tubuh
Kelainan pada tubuh yang tidak dapat memetabolisme zat besi dengan baik, sehingga zat tersebut menumpuk di beragam organ tubuh salah satunya jantung.
Kelainan tersebut disebut dengan Hemochromatosis.
Kelebihan zat besi di dalam jantung ini membuat ventrikel bagian kiri membengkak karena otot jantung melemah.
12. Penyakit Langka yang Memengaruhi Jantung
Sebuah penyakit langka yang terjadi ketika zat amiloid di dalam tubuh menumpuk.
Amiloid adalah protein yang diproduksi pada sumsum tulang serta bisa disimpan di organ/jaringan tubuh.
Pada saat amiloid ini menumpuk dalam jantung maka hal itu bisa mengganggu fungsi jantung dan membuatnya menjadi membesar.
13. Jumlah Sel Darah Merah Rendah
Anemia merupakan suatu kondisi saat jumlah sel darah merah tidak cukup untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Anemia kronis yang tidak diatasi dengan baik bisa membuat detak jantung lebih cepat atau bahkan tidak teratur.
Pemicu Jantung Bengkak
Dalam hal ini terdapat faktor pemicu atau resiko terjadinya kardiomegali pada seseorang yang lebih tinggi, di antaranya yaitu:
- Mempunyai berat badan yang berlebih atau dikategorikan sebagai obesitas.
- Mempunyai riwayat keluarga yang terkena penyakit jantung.
- Mempunyai gaya hidup pasif dan tak banyak bergerak.
- Pernah terkena serangan jantung.
- Kecanduan alkohol.
Gejala Jantung Bengkak
Kardiomegali biasanya baru menunjukkan gejala ketika kemampuan pompa jantung sudah cukup berbahaya.
Selain mengetahui penyebab jantung bengkak, Anda juga harus tahu apa saja gejalanya.
Biasanya jantung bengkak diawali dengan gejala yang ringan, misalnya nafas terasa sesak dan jantung berdebar.
Walaupun Anda sedang melakukan aktivitas sedang dan tidak terlalu berat.
Hal ini juga terjadi selama bertahun-tahun lamanya.
- Napas sesak khususnya ketika sedang melakukan kegiatan yang berat.
- Kepala pusing.
- Adanya gangguan pada irama jantung atau aritmia.
- Berat badan naik dan cairan menumpuk di jantung.
- Tubuh sering merasa lelah.
- Kedua kaki membengkak tetapi tidak sakit.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter tentang Jantung Bengkak
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.
Konsultasi dengan dokter sangat penting untuk menegakkan diagnosis dan merencanakan pengobatan yang tepat sesuai dengan penyebab jantung bengkak.
Jangan tunda konsultasi jika gejala yang Anda alami semakin parah atau mengganggu aktivitas sehari-hari.
Ada banyak sekali faktor yang menjadi penyebab jantung bengkak.
Pembengkakan jantung ini bukan termasuk penyakit, tapi merupakan pertanda dari adanya penyakit/kondisi lainnya.
Kondisi pembesaran jantung akan terlihat dari tes pencitraan kemudian dari hasil rontgen dada.
Jantung bengkak juga terjadi karena otot jantung sedang tidak berfungsi dengan baik.
Cara Mengobati Jantung Bengkak
Pengobatan pada pembengkakan jantung ini fokus pada penyebabnya, sehingga saat Anda mengalaminya cari penyebabnya terlebih dulu.
Pengobatan pada kardiomegali biasanya dilakukan tindakan operasi atau hanya diberi obat saja.
Dokter akan memberi obat berupa ACE inhibitors atau obat penghembat beta, untuk pasien jantung bengkak.
Fungsinya adalah untuk menurunkan tekanan darah serta meningkatkan fungsi pada cara kerja pompa jantung.
Biasanya pasien juga akan mendapat obat diuretik yang akan mengurangi jumlah natrium serta air di dalam tubuh.
Jika jantung bengkak ini berhubungan dengan irama jantung maka dokter akan memberikan obat anti-aritmia.
Apakah Jantung Bengkak Bisa Disembuhkan?
Jantung bengkak bisa disembuhkan, ada sebuah obat herbal yang dapat membantu penyembuhan ini, karena kebetulan ibu saya sendiri mengalami pembengkakan jantung.
Adapun penyebab jantung bengkak ibu saya adalah jantung koroner dan diabetes, saat ini ibu saya sembuh. (saya ada penulis dari artikel ini)
Obat herbal yang saya maksud adalah Gravistro yang dibuat oleh mertua saya Dr.Gregorius Pratanto dan Ibu Drs. Esther B Kaeng.
Beliau berdua menciptakan Gravistro untuk ibu saya, dan Tuhan izinkan ibu saya sembuh melalui perantara Gravistro ini, Amin.