Cara Menghindari Pembengkakan Jantung

7 Metode Tepat untuk Hindari Pembengkakan Jantung

Sebagian dari Anda mungkin masih belum akrab dengan kondisi jantung bengkak atau kardiomegali. Padahal, jantung bengkak termasuk dalam kategori penyakit serius yang bisa menyerang mendadak. Maka dari itu, penting untuk memahami bagaimana cara menghindari pembengkakan jantung.

Salah satu pencegahan yang paling mudah dapat dimulai dengan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya pembesaran jantung dan kondisi lainnya yang memicu jantung bengkak. Sepenuhnya sangat berguna untuk melindungi dan menjaga kesehatan jantung Anda.

7 Cara Menghindari Pembengkakan Jantung

Pembengkakan jantung atau kardiomegali masih bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Nah, berikut ini beberapa cara menghindari pembengkakan jantung yang bisa dimulai sejak dini:

1. Mengkonsumsi Makanan yang Lebih Sehat

Penyebab utama yang memicu terjadinya pembengkakan jantung atau kardiomegali adalah tekanan darah tinggi. Pada kondisi ini, organ jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Hal ini membuat sirkulasi darah tersumbat sehingga banyak cairan yang mengendap di dalam tubuh.

Maka dari itu, upaya pencegahan jantung bengkak ini dapat dilakukan dengan menjalani diet rendah garam. Adapun makanan dengan sedikit kandungan garam yang dianjurkan untuk mencegah pembengkakan jantung, yaitu:

  • Buah-buahan dan sayuran yang meliputi mentimun, alpukat, selada, pisang, jeruk, apel, seledri dan lainnya.
  • Daging yang diolah sendiri seperti daging ayam, ikan, sapi, dan kambing.
  • Sereal seperti oatmeal dengan sedikit kandungan garam dan tinggi serat.
  • Berbagai produk olahan susu alami seperti yogurt dan susu.

Selain itu, perhatikan juga makanan yang diolah dengan tidak menggunakan minyak goreng yang berlebihan. Pastinya harus diimbangi dengan mengurangi makanan tinggi garam seperti makanan kaleng, makanan cepat saji, dan makanan olahan.

2. Membatasi Asupan Cairan

Selain kadar garam yang tinggi, risiko terjadinya jantung bengkak bisa dicegah dengan membatasi asupan cairan. Membatasi cairan sangat penting untuk tidak menambah kinerja jantung sehingga kondisinya selalu optimal.

Anda bisa meminum air putih dalam kadar cukup dengan menyesuaikan kebutuhan harian. Adapun asupan cairan yang dianjurkan untuk tubuh yaitu maksimal sekitar 1,5 liter dalam setiap harinya.

Meskipun begitu, sebaiknya konsultasi secara langsung ke dokter untuk memastikan berapa jumlah cairan yang harus terpenuhi. Jika tubuh mengkonsumsi terlalu banyak cairan, bukan tidak mungkin akan mengalami sesak napas.

3. Mengelola Stress dengan Baik

Tahukah Anda bahwa stress dalam jangka panjang dapat memicu terjadinya jantung bengkak? Saat mengalami stress, tekanan darah akan menjadi naik secara drastis. Kondisi seperti ini tentu sangat membahayakan tubuh dan jika berlangsung lama bisa menyebabkan kerusakan tubuh lainnya.

Tekanan darah tinggi akan membuat aliran dalam tubuh menjadi terhambat sehingga mengganggu kinerja jantung. Oleh karena itu, Anda bisa melakukan berbagai macam upaya untuk mengelola stress dengan baik.

Langkah utama diawali dengan mengetahui penyebab stress atau stressor, lalu dihindari secara perlahan. Bisa juga dilakukan dengan kebiasaan lain yang dirasa sehat secara mental, misalnya mendengarkan musik.

4. Melakukan Olahraga Ringan Secara Rutin

Olahraga rutin ternyata juga menjadi cara menghindari pembengkakan jantung yang paling ampuh. Bukan hanya jantung, olahraga rutin sangat bermanfaat untuk kesehatan organ atau jaringan tubuh secara menyeluruh.

Beberapa manfaatnya yaitu melancarkan sistem aliran darah, menurunkan tekanan darah dan menjaga kadar gula darah atau kolesterol. Namun, manfaat ini baru bisa didapatkan setelah menerapkan olahraga rutin dalam setiap harinya.

Olahraga yang dilakukan tidak perlu yang membebani, cukup yang ringan dengan menggerakan tubuh saja. Adapun jenis olahraga ringan yang direkomendasikan untuk menyehatkan jantung adalah sebagai berikut:

  • Bersepeda
  • Lari
  • Berenang
  • Senam jantung
  • Yoga

5. Waktu Istirahat yang Cukup

Selama ini banyak sekali yang menyepelekan istirahat, terutama yang selalu disibukkan dengan pekerjaan. Ini tentunya menjadi suatu kesalahan karena gaya hidup yang sehat tidak pernah lengkap tanpa waktu istirahat yang cukup.

Bila waktu istirahat kurang, berbagai risiko penyakit seperti jantung bengkak bisa dengan mudah menghampiri. Cara menghindari pembengkakan jantung bisa dimulai dengan istirahat cukup, setidaknya 8 jam per hari.

Ketika tubuh beristirahat, maka proses regenerasi sel seperti sel-sel pembuluh darah dan kerusakan jantung akan berjalan. Namun jika kurang beristirahat, regenerasi sel tidak bisa berjalan sehingga tubuh tidak bisa memperbaiki sel-sel yang rusak.

6. Menghentikan Konsumsi Alkohol dan Rokok

Merokok dan mengkonsumsi alkohol secara berlebihan bisa membuat kinerja jantung menjadi menurun. Jika terlalu sering merokok, bahan kimia yang ada didalamnya akan mengendap di dinding arteri. Secara perlahan akan membuat jantung tersumbat yang menyebabkan gagal jantung.

Saat bagian otot jantung tidak bekerja, jantung akan memompa lebih keras untuk mengalirkan darah ke tubuh. Kinerja jantung yang sangat keras ini semakin lama akan membuat ukurannya membesar atau bengkak.

Sementara itu, mengkonsumsi alkohol menyebab terjadinya jantung yang berdetak tidak beraturan atau takikardia ventrikel. Jika detak jantung sudah tidak normal, darah akan mengalir ke jantung dan merusak ototnya.

7. Pemeriksaan Kesehatan Secara Berkala

Cara menghindari pembengkakan jantung yang terakhir adalah dengan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Pemeriksaannya meliputi pengecekan kadar kolesterol, tekanan darah tinggi, kadar gula darah, dan berat badan.

Pastinya sangat penting karena peningkatan kadar kolesterol ataupun tekanan darah seringkali tidak menimbulkan gejala. Pemeriksaan secara rutin sangat membantu untuk memantau kondisi kesehatan jantung. Selain itu, jika terdapat masalah maka bisa langsung ditangani sehingga terhindar dari komplikasi.

Kumpulan cara menghindari pembengkakan jantung ini bisa diterapkan dengan konsisten. Namun, disarankan untuk pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama yang memiliki riwayat penyakit jantung. Tujuannya untuk mendeteksi kondisi pada jantung sehingga bisa meminimalisir  komplikasi yang serius.

Punya pertanyaan atau ingin konsultasi terkait kesehatan jantung? Jangan lupa untuk konsultasikan bersama tim Nutra Jaya Prima.

Link Sumber:

  • https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5293816/6-cara-mencegah-jantung-bengkak
  • https://aido.id/health-articles/ketahui-gejala-dan-cara-mencegah-pembengkakan-jantung/detail
  • https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/ini-gejala-jantung-bengkak-yang-harus-anda-waspadai
  • https://axa-mandiri.co.id/-/sadari-gejala-sakit-jantung-bengkak-dan-langkah-mencegahnya
  • https://www.liputan6.com/hot/read/5307354/penyebab-jantung-bengkak-gejala-pengobatan-dan-cara-mencegahnya?page=5
  • https://pyfahealth.com/blog/penyebab-pembengkakan-jantung-dan-pencegahan-yang-tepat/

Artikel Terkait