Bagi beberapa ibu hamil mungkin pernah mengalami detak jantung janin yang sempat hilang. Detak jantung janin jadi salah satu perihal yang sangat penting untuk diketahui semua calon orang tua. Umumnya detak jantung janin bakal mulai terdengar pada umur kehamilan pada minggu ke 5 ataupun minggu ke 6.
Setiap ibu yang mengandung akan memiliki pengalaman yang berbeda, tetapi pada dasarnya saat umur kehamilan itu, jantung janin sudah mulai terbentun dan otot jantung mulai bekerja dengan normal.
Detak jantung janin yang normal antara 100 detak per menit serta mulai meningkat sesuai umur kehamilan. Detak jantung yang normal jadi acuan yang sangat baik dimana mungkin jantung janin berkembang secara wajar tanpa permasalahan jantung apapun. Tetapi terkadang keadaan ini dapat berubah saat detak jantung janin menghilang secara otomatis.
Nah untuk para ibu wajib mengetahui kalau ini dapat menjadi ciri yang sangat beresiko. Berikut ini tim Nutra Jaya Prima memberikan penjelasan mengenai penyebab detak jantung janin sempat hilang yang patut untuk diwaspadai.
Daftar isi Artikel
1. Kesalahan Waktu Mendengar Detak Jantung
Penyebab pertama detak jantung janin hilang yaitu kesalahan pemilihan waktu saat mendengar detak jantung. Pada dasarnya detak jantung janin mulai terdengar saat umur kehamilan masuk di minggu ke 5 ataupun minggu ke 6. Tetapi nyatanya proses pembentukan jantung janin hingga normal yaitu selama 12 minggu. Jadi bila ibu belum mendengar detak jantung janin hingga umur kehamilan tersebut maka masih dianggap normal.
Yang terpenting dalam pengecekan USG dapat terlihat pertumbuhan janin yang baik sesuai dengan progres kehamilan dari minggu ke minggu. Secara umum, seluruh ciri jantung bayi dalam kandungan bakal terlihat normal setelah umur kehamilan lebih dari 10 minggu. Jadi ibu dapat memastikan kembali perhitungan waktu kehamilan serta melakukan cek ke dokter kandungan secara teratur.
2. Ibu Hamil Yang Mengalami Obesitas
Tidak semua ibu hamil dapat langsung mendengar detak jantung janin dengan gampang. Contohnya saja yang terjalin pada ibu hamil dengan permasalahan kegemukan. Sebab seorang ibu yang hadapi masalah kegemukan hingga susunan lemak dalam perut dan rahim juga menjadi lebih tebal. Inilah yang membuat dokter tidak dapat mendengar detak jantung janin dan juga menyebabkan detak jantung janin sempat hilang. Hanya, jika ibu mau mendengar detak jantung janin dapat melakukan USG transvaginal. Tidak hanya itu, ibu hamil juga haruslah mengurangi makanan yang merangsang kegemukan sebab dapat jadi pemicu penyakit jantung koroner.
3. Masalah Posisi Rahim
Penyebab detak jantung janin sempat hilang berikutnya yaitu masalah posisi rahim. Tidak semua perempuan mempunyai ukuran serta posisi rahim yang normal. Tetapi bukan berarti perempuan yang memiliki permasalahan posisi rahim tidak dapat hamil. Cuma saja akan mengalami kesusahan buat mengecek detak jantung janin. Posisi rahim yang bermasalah memerlukan cara tersendiri supaya detak jantung janin dapat terekam. Jadi permasalahan ini wajib dikonsultasikan dengan dokter.
4. Gerakan Janin Yang Aktif
Saat melaksanakan pengecekan maka janin dapat berganti jadi sangat aktif sehingga susah buat mendengar detak jantung ini juga menjadi salah satu alasan mengapa detak jantung janin sempat hilang. Sedangkan itu, dibutuhkan posisi alat dengan posisi jantung yang cocok sehingga detak jantung dapat terlihat. Ini juga sangat dipengaruhi dari anatomi jantung janin yang umumnya belum sangat sempurna. Tetapi seluruh permasalahan ini tidak berat sebab dokter umumnya telah mengetahui tehnik yang sangat cocok.
5. Telah Mengalami Keguguran
Penyebab lainnya detak jantung janin hilang yang sangat parah yaitu saat janin mengalami keguguran. Keguguran bakal menyebabkan detak jantung janin menghilang, tidak terdapat gerakan janin dan seluruh ciri kehamilan bakal lenyap secara alami. Keguguran dimulai dengan bermacam tanda-tanda seperti timbulnya flek merah ataupun darah, ibu merasa tidak hamil, kram, sakit perut serta indikasi lain yang lebih kurang baik.
6. Masalah Janin Tidak Berkembang
Masalah tumbuh kembang janin juga dapat menjadi salah satu faktor alasan detak jantung janin sempat hilang. Janin yang tidak tumbuh ini dapat dipicu oleh bermacam permasalahan, seperti janin yang tidak sempurna, terjadi kelainan kromosom dan peradangan yang terjadi pada janin yang dikarenakan pengaruh kesehatan ibu selama hamil. Apalagi permasalahan seperti tekanan pikiran juga dapat menimbulkan janin tidak tumbuh.
7. Bayi Meninggal Dalam Kandungan
Masalah janin yang meninggal dalam kandungan juga merupakan sesuatu yang sangat menyedihkan buat semua ibu hamil. Pada dasarnya terdapat berbagai pemicu yang membuat janin meninggal dalam kandungan seperti:
- Kelainan plasenta seperti plasenta letak rendah yang membatasi proses distribusi oksigen serta nutrisi dari ibu ke janin.
- Masalah prolaps tali pusar yang menimbulkan janin tidak memperoleh oksigen.
- Ibu mengidap kendala kehamilan parah seperti diabet gestasional, preeklampsia serta permasalahan lain.
- Bayi mengalami henti berkembang sebab kurang nutrisi serta oksigen.
- Infeksi pada balita akibat virus ataupun sumber penyakit yang didapatkan dari ibu misalnya toxoplasma, rubella, peradangan saluran berkemih, serta permasalahan lain.
- Ibu mengidap obesitas serta tidak teratasi selama hamil.
- Usia kehamilan ibu yang sangat tua misalnya telah lebih dari 45 tahun.
8. Gaya Hidup Ibu Hamil Yang Tidak Sehat
Ibu hamil yang mempunyai gaya hidup tidak sehat juga dapat menjadi penyebab detak jantung janin sempat hilang bahkan yang lebih parah bisa membuat janin meninggal dalam kandungan. Berbagai jenis pola hidup yang tidak sehat misalnya merokok, mengkonsumsi alkohol, mengkonsumsi makanan yang tidak sehat, serta pemakaian narkoba.
Tips Melindungi Detak Jantung Janin Agar Sehat
- Ibu hendaknya menyesuikan diri untuk melaksanakan pengecekan kesehatan ke dokter kandungan. Proses pengecekan dengan alat yang lebih mutahir semacam USG dibutuhkan buat memantau pertumbuhan janin serta mengenali keadaan kesehatan jantung janin.
- Pastikan ibu telah menghitung umur kehamilan dengan benar. Perihal ini buat mengurangi kesalahan perhitungan sehingga ibu tidak hadapi kehabisan detak jantung sebab salah hitung umur kehamilan.
- Hindari kebiasaan minum obat bebas semenjak awal kehamilan hingga melahirkan. Seluruh obat bbas dapat menimbulkan efek samping yang beresiko buat janin seperti keguguran serta janin meninggal dalam kandungan.
- Biasakan buat hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan serta minuman sehat dan berolahraga khusus buat ibu hamil. Seluruh langkah ini sangat penting buat melindungi kesehatan ibu serta janin dalam kandungan.
Itulah beberapa penyebab detak jantung janin yang sempat hilang, dimana beberapa penyebab dapat sangat beresiko jadi wajib untuk diketahui khususnya bagi ibu hamil. Jangan lupa untuk selalu konsultasikan dengan dokter kandungan ibu.
sumber gambar: google.com