Ada sejumlah ciri ciri jantung lemah yang biasa dialami sebagian orang. Penyakit jantung tidak selalu disebabkan oleh pola hidup yang tak sehat tapi bisa juga karena faktor keturunan. Dan baik orang yang masih muda ataupun sudah tua bisa terkena penyakit jantung. Sama halnya dengan lemah jantung yang bisa terjadi pada siapa saja.
Penyakit lemah jantung bisa dilihat dari sejumlah ciri atau gejala tertentu. Ada banyak gejala yang sering diabaikan oleh penderita lemah jantung karena dianggap bukan merupakan penyakit yang serius. Ketahui beberapa ciri dari lemah jantung yang sering terjadi seperti berikut ini.
Daftar isi Artikel
Ciri ciri Jantung Lemah yang Sering Diabaikan
Sering Mengalami Sakit Kepala
Sakit kepala tak hanya disebabkan oleh kurang istirahat atau kelelahan saja. Sering merasa sakit kepala juga bisa menjadi salah satu ciri atau tanda awal adanya masalah pada jantung. Misalnya salah satu tanda dari lemah jantung yang dialami si penderita. Sakit kepala adalah kondisi ketika seseorang sedang kekurangan oksigen.
Walaupun tidak semua sakit kepala menjadi indikasi adanya lemah jantung. Ketika sakit kepala ini menyerang sebaiknya Anda beristirahat sebentar lalu tenangkan pikiran. Bernapas dengan lebih teratur supaya sakitnya berkurang.Jangan menganggap sakit kepala sebagai sesuatu yang sepele karena bisa menjadi tanda dari adanya penyakit serius.
Konsentrasi yang Menurun
Bagaimana ciri ciri jantung lemah? Ketika seseorang mengalami lemah jantung kemungkinan gejala yang terjadi adalah menurunnya konsentrasi. Pada saat asupan aliran darah yang menuju ke arah otak terganggu, maka suplai oksigen pada otak ikut terhambat. Hal itulah yang akan membuat konsentrasi menjadi menurun.
Parahnya lagi, pikiran juga bisa ikut terganggu karena aliran darah yang menuju ke otak berkurang dalam jangka waktu panjang. Apabila gejalanya dibiarkan begitu saja maka fungsi otak ikut menurun dari waktu ke waktu.
Cepat Lelah dan Berkeringat
Ketika sedang tidak melakukan banyak aktivitas tetapi sering merasa lelah maka hal itu bisa menjadi ciri dari jantung lemah. Selain cepat merasa lelah, penderita juga akan mengalami sering berkeringat. Walaupun tidak semua gejala mudah lelah dan berkeringat menjadi ciri dari lemah jantung.
Pada saat jantung sedang melemah maka jantung tidak akan bisa memompa oksigen ke seluruh tubuh dengan baik. Hal itu juga akan mengganggu fungsi organ lainnya dalam tubuh. Maka Anda akan sering merasa kelelahan dan mengeluarkan keringat secara berlebih.
Mengalami Napas Sesak
Ciri berikutnya dari jantung lemah adalah mengalami sesak napas. Gejala ini adalah yang paling umum, dan cirinya hampir sama dengan penderita asma. Namun biasanya orang yang menderita asma dipengaruhi oleh masalah alergi, sedangkan lemah jantung tidak berkaitan dengan alergi.
Seseorang yang memiliki lemah jantung juga akan mengalami napas sesak karena merasa kelelahan. Apalagi setelah melakukan suatu aktivitas yang terbilang berat.
Related Post
Ciri Ciri Lemah Jantung Berdasarkan Jenisnya
Salah satu penyebab kematian di Indonesia yang cukup tinggi adalah penyakit jantung. Apalagi kebanyakan orang tidak mengalami gejala sama sekali atau muncul gejala yang tidak disadari. Salah satu jenis penyakit jantung yang paling banyak terjadi adalah lemah jantung atau kardiomiopati.
Secara umum gejala pada penyakit ini kurang lebih sama untuk setiap jenisnya. Tetapi ternyata ada ciri secara khusus dari jenis-jenis yang berbeda, yaitu:
Kardiomiopati Dilatasi (DCM)
Jenis penyakit lemah jantung yang paling sering menyerang adalah Kardiomiopati Dilatasi. Pada jenis penyakit ini, kemampuan jantung dalam memompa darah mengalami penurunan. Karena ruang utama pada jantung yaitu ventrikel kiri melebar, melemah, dan juga membesar.ciri ciri jantung lemah dan cara mengatasinya pada penyakit DCM ini di antaranya yaitu:
- Tubuh membengkak dan sulit bernapas.
- Tidak bisa melakukan kegiatan olahraga dengan normal atau melakukan aktivitas biasa karena kelelahan.
- Batuk terus menerus dan berat badan naik karena cairan yang menumpuk.
- Jantung berdebar dan mengalami aritmia.
- Pembekuan darah yang pecah bisa menimbulkan emboli ginjal, stroke, dan sebagainya.
Related Post
Kardiomiopati Hipertrofik (HCM)
Jenis penyakit jantung ini akan membuat otot jantung menebal dan tidak normal. Otot akan menjadi kaku sehingga jantung akan kesulitan memompa darah. Salah satu penyebabnya adalah adanya mutasi gen yang membuat otot pada jantung tersebut menebal. Ciri yang terjadi pada pasien yang mengalami HCM adalah:
- Pada saat berolahraga atau beraktivitas dada terasa nyeri, tapi bisa juga terjadi saat sedang beristirahat atau makan.
- Sensasi jantung yang berdebar-debar
- Sesak napas.
- Sedikit bekerja mengalami kelelahan
- Pingsan tanpa penyebab yang jelas.
Kardiomiopati Restriktif
Jenis penyakit jantung yang cukup langka adalah Kardiomiopati Restriktif, tandanya yaitu dinding bilik yang berada di bawah jantung terasa kaku. Ketika ventrikel terisi dengan darah maka hal itu akan menjadi kurang fleksibel. Jantung juga akan kehilangan kemampuannya dalam memompa darah dengan baik. Ciri pada kondisi ini yaitu:
- Lelah dan sesak napas sehingga tidak mau melakukan kegiatan olahraga.
- Terjadi palpitasi jantung yang terkadang membuat penderita pingsan.
- Berat badan naik tapi nafsu makan menurun, dan kaki yang membengkak.
Kardiomiopati Ventrikel kanan Aritmogenik (ARVD)
Adalah suatu kondisi otot jantung di bagian ventrikel kanan yang diganti dengan jaringan fibrosa atau lemak. Ventrikel kanan pun melebar dengan kontraksi yang tidak tepat. ciri cirinya yaitu:
- Jantung berdetak dengan lebih cepat lebih dari 100 detak/menit.
- Gagal jantung atau jantung berhenti mendadak.
- Pusing dan pingsan.
- Dada berdebar kencang.
Itulah beberapa ciri ciri jantung lemah yang umum terjadi serta ciri khusus yang dilihat dari jenis penyakitnya. Waspada jika Anda merasakan beberapa ciri tersebut segera cek kondisi kesehatan jantung.
Related Post