ciri-ciri penyumbatan jantung dan gejala penyumbatan jantung

Waspada! 12 Gejala Penyumbatan Jantung

Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab kematian paling besar di banyak negara termasuk Indonesia. Sayangnya, tidak semua penderita mengetahui bahwa ia memiliki penyakit ini sampai akhirnya meninggal. Inilah mengapa sangat penting bagi kita untuk mengetahui gejala penyumbatan jantung.

Penyumbatan jantung sendiri terjadi karena adanya penyempitan pada pembuluh darah koroner yang memiliki peran dalam mengirim oksigen ke otot-otot jantung.

Jika jantung tidak mendapat aliran darah atau oksigen yang cukup, maka fungsinya akan berkurang dan bisa berpengaruh juga terhadap organ lainnya.

Penyebab Penyumbatan Jantung

Secara umum, penyumbatan jantung disebabkan oleh tumpukan plak (aterosklerosis) yang ada di sekitar dinding pembuluh darah menuju ke jantung.

Plak ini bisa terbentuk dari timbunan lemak, kolesterol, kalsium, atau pembekuan darah.

Tumpukan plak akan semakin banyak seiring bertambahnya usia, dan prosesnya bisa lebih cepat jika gaya hidup kita tidak sehat.

Biasanya, kondisi ini memang tidak disertai dengan gejala yang signifikan sampai penyempitan tadi semakin parah atau bahkan pecah.

Jika hal tersebut terjadi, maka penderita akan mengalami serangan jantung atau stroke.

Inilah mengapa kaum muda dengan gaya hidup tidak sehat bisa terkena stroke atau gagal jantung, jadi penderitanya tidak selalu orang lanjut usia.

Di bawah ini akan dijelaskan lebih detail mengenai berbagai penyebab terjadinya penyumbatan pada jantung.

1. Merokok Aktif

Sudah bukan rahasia lagi jika merokok merupakan salah satu gaya hidup yang sangat tidak sehat.

Ada berbagai penyakit berbahaya yang disebabkan oleh kebiasaan tersebut.

Salah satunya adalah penyumbatan jantung yang menjadi topik utama dalam pembahasan kali ini.

Rokok bisa sangat berbahaya karena terdapat nikotin di dalam tembakau yang menjadi bahan baku utamanya.

Ketika nikotin masuk ke dalam tubuh, jantung akan berdetak lebih kencang dibandingkan kondisi normal.

Tidak hanya nikotin, pembakaran rokok juga menghasilkan zat karbon monoksida. Zat ini mampu menghalangi distribusi oksigen menuju jantung.

Merokok secara aktif maupun pasif akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, termasuk penyumbatan.

Tidak hanya itu, merokok juga bisa mendatangkan berbagai jenis penyakit lainnya, seperti kanker paru, stroke, dan masih banyak lagi.

2. Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi atau dalam dunia medis dikenal dengan istilah hipertensi merupakan salah satu penyebab dari berbagai masalah.

Stroke, pecah pembuluh darah, dan penyumbatan jantung merupakan beberapa penyakit yang disebabkan oleh hipertensi.

Seseorang dikatakan mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya mencapai lebih dari 140/90.

Jika sudah sangat tinggi dan mencapai 180/120, maka sudah termasuk ke dalam tahap yang sangat berbahaya.

Kondisi tekanan darah yang terlalu tinggi bisa menyebabkan luka pada dinding arteri.

Selain itu, fungsi dari dinding pembuluh darah akan menurun.

Hal ini menyebabkan kolesterol LDL lebih mudah menempel di pembuluh darah sehingga penimbunan plak pun meningkat.

3. Stres

Sebenarnya, stres adalah gangguan yang berhubungan dengan kejiwaan.

Namun kondisi ini juga dapat berpengaruh terhadap kondisi fisik seseorang.

Stres juga bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya penyumbatan jantung.

Stres sendiri bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya ada tekanan hidup, pekerjaan, dan masih banyak lagi.

Saat sres, tanpa disadari napas akan lebih cepat.

Dalam kondisi yang lebih parah, seseorang bisa mengalami mual, nyeri dada, serta tekanan darah yang meningkat.

Kondisi ini juga bisa membuat irama detak jantung menjadi tidak beraturan.

Jika dibiarkan terlalu lama, maka tidak menutup kemungkinan akan ada penyumbatan pada arteri dan jantung.

4. Obesitas

Seseorang yang punya berat badan berlebih alias obesitas berisiko lebih tinggi untuk menderita penyakit jantung.

Bahkan risikonya 4x lipat lebih tinggi dibandingkan dengan orang normal.

Ketika tubuh kelebihan berat badan, lemak akan menjadi tidak normal dan tekanan darah meningkat.

Lemak ini berpotensi menyumbat pembuluh darah dari dan menuju jantung.

Akibatnya, terjadilah penyumbatan pada jantung yang dapat berakibat fatal.

5. Kolesterol

Tidak hanya orang obesitas atau kelebihan berat badan yang bisa memiliki kolesterol tinggi.

Orang dengan berat badan ideal juga tetap bisa memiliki kadar kolesterol tinggi jika menjalani gaya hidup yang tidak sehat.

Kadar kolesterol tinggi justru menjadi penyebab utama dari pembentukan plak di pembuluh darah.

Plak inilah yang akan menghalangi peredaran darah sehingga tidak berjalan seperti seharusnya.

Apabila plak tersebut sudah semakin parah dan menebal, peredaran darah bisa benar-benar terhalang.

Hal ini akan memicu terjadinya penyakit yang lebih berbahaya seperti serangan jantung dan stroke.

Selain berbagai penyebab di atas, faktor keturunan juga akan memperbesar risiko seseorang mengalami penyumbatan jantung.

Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat penyumbatan jantung, sebaiknya lakukan pemeriksaan diri sedini mungkin untuk mengetahui profil risikonya.

Berbagai Gejala Penyumbatan Jantung

Agar kondisi seperti di atas tidak ikut kita alami, maka sangat penting untuk mengetahui sejumlah ciri penyumbatan jantung seperti di bawah ini:

1. Mudah Lelah

Saat peredaran darah ke jantung tidak berjalan dengan lancar, maka kinerja jantung akan menurun dan membuat penderitanya merasa cepat lelah meski hanya melakukan aktivitas ringan.

Jadi jika kita mengalami hal ini secara terus menerus, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter sebelum terlambat.

2. Mual dan Muntah

Aktivitas saraf vagal yang mengalami peningkatan akan menimbulkan sensasi mual yang juga bisa disertai dengan muntah.

Kondisi ini akan semakin buruk jika muncul gangguan aliran darah di jantung bagian bawah, karena bisa menyebabkan gangguan pada aliran darah otot diafragma.

Syarah di sekitarnya juga akan terganggu dan memicu refleks, sehingga membuat muntah.

3. Sesak Napas

Sesak napas juga menjadi salah satu ciri penyempitan jantung yang patut kita waspadai.

Kondisi ini bisa muncul karena adanya kontraksi yang tidak normal di bagian jantung, yang membuat aliran darah menuju paru-paru menjadi tidak optimal.

Selain itu, jantung yang tidak bekerja secara optimal juga tidak dapat memenuhi kebutuhan oksigen dengan baik.

Akibatnya, penderita akan mengalami sesak napas.

Jika ditambah dengan rasa cemas, stres, atau sedang melakukan aktivitas fisik yang berat, maka kondisi ini akan semakin memburuk.

4. Mendengkur

Hati-hati jika sering mendengkur saat tidur, karena bisa jadi dengkuran ini disebabkan oleh penyumbatan jantung.

Apalagi, jika suara dengkurannya sangat keras, kadang seperti orang tersedak tapi sedang tidur, atau dengkuran yang terdengar terengah-engah.

5. Berkeringat

Berkeringat termasuk salah satu kondisi umum dan normal yang dirasakan oleh setiap orang.

Keringat bisa muncul karena melakukan aktivitas fisik atau saat sedang di kondisi tertentu seperti cemas, marah, atau ketakutan.

Namun jika keringat dingin yang muncul saat sedang tidak melakukan aktivitas fisik, dan ditambah dengan salah satu gejala di atas, maka bisa menjadi indikasi dari adanya penyumbatan jantung.

6. Rasa Nyeri di Bagian Dada

Pada kasus yang berbeda, gejala penyumbatan jantung adalah rasa nyeri di sekitar dada.

Kondisi ini disebabkan oleh adanya penyumbatan sebagian atau total pada pembuluh darah arteri.

Tugas dari pembuluh arteri sendiri adalah mengirim darah ke otot-otot jantung.

Saat jantung kekurangan darah, maka nutrisi dan oksigen yang didapat juga ikut menurun.

Salah satu efek yang dirasakan dari kondisi ini adalah sensasi rasa nyeri di bagian dada yang bisa menjalar juga ke bagian lain seperti leher dan punggung, dan rahang sebelah kiri.

Jika dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan istilah angina pectoris.

Biasanya, rasa nyeri akan berlangsung beberapa menit dan faktor penyebabnya adalah stress atau aktivitas fisik yang berat. Jika kondisi ini sering terjadi namun diabaikan, maka bisa berakibat fatal.

7. Nyeri Lengan

Rasa nyeri akibat penyumbatan jantung bisa menjalar ke area lengan, yang biasanya di sebelah kiri. Jadi jika kerap mengalami kondisi ini maka patut kita waspadai.

8. Pusing

Waspadalah jika kita sering merasa pusing yang bukan disebabkan oleh kondisi umum, karena bisa jadi ini menjadi salah satu ciri ciri penyumbatan di jantung.

Rasa pusing bisa muncul saat kita sedang melakukan aktivitas (ringan atau pun berat), namun bisa juga terjadi saat kita sedang santai atau istirahat.

Biasanya, rasa pusing atau pening karena penyumbatan jantung kerap disertai dengan rasa nyeri di dada atau bagian lain di atas, dan bisa juga dibarengi dengan sesak napas.

9. Serangan Jantung

Jika suplai oksigen ke jantung tidak dipenuhi dengan baik, atau penyumbatan di pembuluh darah sudah semakin parah, maka bisa menyebabkan serangan jantung.

Gejala yang satu ini sudah termasuk pada level yang berat dan membutuhkan penanganan cepat dari dokter.

Jika tidak ditangani dengan baik, maka jantung bisa mengalami kerusakan yang permanen.

Serangan jantung sendiri umumnya ditandai dengan rasa nyeri di dada yang sangat hebat dan durasinya bisa sampai 15 menit.

Bahkan ketika kita sudah berhenti melakukan aktivitas fisik, namun rasa nyeri tidak kunjung mereda atau hilang.

Gejala lain yang biasanya menyertai termasuk:

  • Mual
  • Lemas
  • Keluar keringat dingin
  • Pusing

10. Gangguan Pencernaan

Gangguan pencernaan seperti rasa mulas memang umum terjadi dan bisa menjadi gejala dari jenis penyakit lainnya.

Tapi jika sejumlah gejala di atas pernah kita alami, dan kadang juga disertai dengan rasa mulas, maka bisa jadi salah satu ciri ciri ada penyumbatan di jantung.

Biasanya, gejala yang satu ini lebih sering dialami oleh penderita wanita.

11. Kaki Bengkak

Jika tidak memiliki riwayat penyakit tertentu atau mungkin sehabis jatuh tapi mengalami pembengkakan di pergelangan kaki, maka bisa menjadi salah satu tanda penyumbatan jantung.

12. Batuk Berkepanjangan

Jika mengalami batuk terus terusan dan apalagi disertai lendir (warna merah muda atau putih), maka bisa menjadi salah satu indikasi dari gagal jantung.

Kondisi ini umumnya disebabkan oleh kinerja jantung yang tidak optimal dan membuat darah bocor di bagian paru-paru.

Obat Penyumbatan Jantung Tanpa Operasi

Jangan abaikan atau sepelekan berbagai gejala di atas karena bisa menyebabkan kondisi yang fatal mulai dari stroke hingga gagal jantung dan kematian.

Sebelum terlambat, segera beri penanganan dengan rajin mengkonsumsi obat penyumbatan jantung bernama Gravistro, yang bisa dibeli dari sini.

Obat ini diformulasi oleh Dra. Esther B Kaeng, S.Farm dan Dr. Gregorius Pratanto, SP. P. Sudah banyak yang membuktikan khasiatnya untuk penyumbatan dan pembengkakan jantung.

Dijamin aman karena Gravistro sudah terdaftar di BPOM dan mendapat sertifikasi halal dari MUI.

 

Tak harus paruh baya atau lansia, sejumlah gejala penyumbatan jantung di atas juga bisa dialami oleh anak muda. Jadi waspadalah dan jangan sepelekan. Jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter.

 

 

Artikel Terkait