Seseorang yang menderita jantung lemah akan mengalami sejumlah gejala di dalam tubuhnya. Tapi banyak juga orang yang tidak menyadari atau mengalami gejala tersebut, sehingga tidak ada keluhan apa pun di tahap awal. Pada saat penyakitnya mulai memburuk maka barulah muncul gejala atau beberapa keluhan.
Daftar isi Artikel
Kenali Sejumlah Gejala dan Keluhan Jantung Lemah
- Sulit bernapas atau sesak napas khususnya pada saat sedang melakukan aktivitas fisik.
- Murmur jantung atau yang disebut dengan suara ekstra atau yang tidak biasa dan terdengar selama jantung sedang berdetak.
- Kelelahan.
- Nyeri dada ketika sedang makan makanan berat atau sedang melakukan aktivitas berat.
- Pembengkakan yang terjadi di beberapa bagian tubuh seperti kaki, perut, pergelangan kaki, tungkai, dan juga pembuluh darah di area leher.
- Detak jantung yang tidak teratur atau aritmia.
- Kepala pusing.
- Pingsan saat sedang melakukan aktivitas fisik
Jenis-jenis dan Penyebab Jantung Bermasalah
Kardiomiopati Dilatasi
Jenis lemah jantung yang satu ini disebut dengan Kardiomiopati Dilatasi, yaitu kondisi jantung yang melemah serta bilik jantung membesar. Maka jantung tidak bisa memompa darah dengan baik. Penyebab dari jenis lemah jantung yang satu ini bisa apa saja.
Kardiomiopati Iskemik
Jenis lemah jantung yang disebut dengan Kardiomiopati Iskemik yaitu adanya penyempitan arteri yang memasok darah pada jantung. Hal ini akan membuat dinding jantung menjadi lebih tipis dan tak bisa memompa darah dengan baik.
Kardiomiopati Peripartum
Penyakit ini biasanya terjadi pada ibu hamil yaitu pada 5 bulan pertama kehamilan.
Kardiomiopati Hipertrofik
Merupakan kondisi penyakit jantung dengan otot jantung yang menebal. Sehingga darah akan kesulitan untuk meninggalkan jantung. Penyebab dari penyakit ini biasanya karena faktor keturunan dari keluarga.
Kardiomiopati Restriktif
Jenis penyakit lemah jantung berikutnya adalah Kardiomiopati Restriktif atau sejumlah gangguan. Kondisinya berupa ruang jantung yang tak bisa diisi dengan darah karena otot jantungnya kaku. Secara umum penyebabnya adalah adanya jaringan parut jantung.
Komplikasi Penyakit dari Lemah Jantung
Apabila penyakit lemah jantung tidak diobati atau diatasi dengan baik maka hal itu bisa menyebabkan komplikasi. Itulah pentingnya mengetahui apa saja gejala jantung lemah. Penyakit komplikasi ini bisa menjadi sesuatu yang serius dan juga berbahaya. Risiko terjadinya komplikasi dari lemah jantung di antaranya yaitu:
Gagal Jantung
Gagal jantung adalah sebuah kondisi di mana jantung yang tidak bisa memompa darah yang cukup untuk sesuai kebutuhan tubuh. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya gagal jantung. Jika tidak diatasi hal itu juga bisa mengancam jiwa atau menyebabkan kematian.
Kematian Mendadak atau henti jantung
Kardiomiopati atau yang disebut dengan lemah jantung bisa membuat irama jantung menjadi abnormal. Kemudian penderita akan mengalami pingsan, atau bahkan ada juga yang mengalami jantung berhenti dan meninggal secara mendadak. Maka detak jantung berhenti secara efektif.
Gumpalan Darah
Jantung yang tidak bisa memompa darah dengan efektif akan membentuk gumpalan darah di area jantung. Apabila gumpalannya masuk ke dalam aliran darah maka hal itu akan menghalangi aliran darah ke bagian tubuh lainnya. Termasuk aliran darah yang harusnya mengalir ke otak dan jantung sehingga dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Masalah pada Katup Jantung
Adanya masalah pada katup jantung. Ukuran jantung akan membesar sehingga bagian katupnya mengalami masalah karena tidak tertutup dengan benar. Hal itu juga bisa menyebabkan darah yang mengalir ke bagian belakang katup.
Cara Mengobati Lemah Jantung dan Pencegahannya
Ketika Anda mengalami salah satu gejala atau beberapa gejala lemah jantung yang sudah dijelaskan di atas, maka segera periksa ke dokter. Tujuannya adalah untuk memperlambat penyakit, mencegah terjadinya kematian secara mendadak, hingga mengontrol gejalanya dengan benar.
Setelah dokter mendiagnosis jantung lemah maka pengobatan paling awal adalah harus mengubah pola makan serta aktivitas fisik. Anda juga harus menghindari stres, tidak mengkonsumsi alkohol atau obat-obatan, dan minum obat secara rutin. Namun jika penyakitnya sudah dianggap parah maka tindakan operasi akan dilakukan.
Jenis pengobatan atau perawatan pada penyakit lemah jantung biasanya bergantung pada tingkat keparahan atau kondisi masing-masing pasien. Lalu bagaimana dengan upaya pencegahannya? Dalam kasus jantung lemah ini memang tidak bisa dicegah secara langsung. Apalagi jika Anda memiliki riwayat keluarga yang mengalami penyakit tersebut.
Namun untuk mengurangi risikonya maka Anda bisa melakukan beberapa cara. Yaitu dengan menjalani pola hidup yang sehat dan seimbang, makan makanan bergizi, dan rajin olahraga. Cara lainnya adalah mengontrol tekanan darah tinggi, olahraga dengan teratur, tidur yang cukup, konsumsi makanan sehat, kurangi stres, dan sebagainya.
Related Post
Jenis Makanan yang Baik untuk Penderita Jantung
Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi. Beberapa jenis makanan yang juga baik dikonsumsi oleh penderita lemah jantung adalah:
Buah Beri
Jenis buah beri khususnya buah strawberry dengan blueberry memiliki kandungan antosianin yang sifatnya sebagai antioksidan. Kandungan tersebut dipercaya bisa mencegah terjadinya inflamasi/peradangan. Antosianin ini juga terbukti ampuh dalam menurunkan tekanan darah dan melindungi pembuluh darah supaya tidak rusak.
Kacang-kacangan dan Polong-polongan
Kacang-kacangan seperti kacang almond serta kenari dan jenis polong-polongan seperti misalnya kacang hijau, merah, hitam cocok untuk penderita jantung. Kandungan lemak tak jenuh dan vitamin di dalamnya bisa menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh.
Ikan dan Minyak Ikan
Makanan berikutnya yang juga baik dikonsumsi oleh penderita lemah jantung adalah ikan atau minyak ikan. Karena kandungan asam lemak omega-3nya bisa menurunkan kadar trigliserida, penggumpalan darah, detak jantung tak teratur, dan sebagainya.
Sayuran Hijau
Banyak sekali sayuran hijau yang bisa dikonsumsi seperti bayam, selada, kubis, brokoli, sawi, dan sebagainya juga bagus untuk lemah jantung. Kandungan kalium, vitamin C, A, dan vitamin K di dalam sayuran ini sangat baik untuk kesehatan jantung.
Buah Alpukat
Kandungan lemak tak jenuh di dalam buah alpukat juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat yang menyerang.
Dengan mengonsumsi sejumlah makanan tersebut maka akan membantu kondisi jantung serta mencegah terjadinya penyakit jantung atau komplikasi lain yang bisa terjadi. Tentunya konsumsi tersebut juga harus diiringi dengan gaya hidup sehat seperti olahraga yang baik untuk jantung.
Itulah sejumlah pembahasan lengkap tentang jantung lemah yang bisa menjadi pengetahuan baik bagi penderita atau orang awam.
Related Post