Mencegah Penyakit Jantung Koroner Sejak Dini Sebelum Terlambat
Mencegah Penyakit Jantung Koroner – Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa salah satu faktor pendukung meningkatnya angka kematian di Indonesia disebabkan oleh adanya penyakit jantung koroner yang diderita oleh sebagian besar masyarakat.
Dalam hal ini, diperkirakan bahwa penderita jantung koroner di Indonesia mencapai angka 144.820 pasien di tahun 2012 yang kemudian diprediksi akan terus mengalami kenaikan di tahun yang akan datang dengan perkiraan hingga mencapai prosentase 5-15%.
Meningkatnya penderita jantung koroner ini kemudian mendatangkan perhatian dari pemerintah dengan semakin gencarnya mengadakan sosialisasi cara mencegah penyakit jantung koroner. Bahkan, dengan adanya kenyataan semacam ini, tindakan pemerintah dalam mencegah munculnya penyakit jantung koroner juga dilakukan dengan menaikkan harga rokok yang menjadi lebih mahal sehingga masyarakat yang merupakan pecandu rokok akan berkurang.
Selanjutnya, untuk memberikan perhatian penuh atas resiko penyakit jantung koroner, maka pada tanggal 29 September ditetapkan sebagai hari jantung sedunia (world heart day). Dalam peringatan hari jantung tersebut, pihak pemerintah kesehatan RI (Kemenkes RI) menyatakan bahwa tanpa adanya tindakan untuk mencegah penyakit jantung koroner, maka bisa dikatakan bahwa di tahun 2030 angka kematian akibat jantung koroner mencapai 23,3 juta jiwa. Untuk itu, akan lebih baik jika tindakan pencegahan penyakit jantung dilakukan mulai dari sekarang untuk kehidupan yang lebih baik.
Bagaimana Cara Mencegah Jantung Koroner?
Secara tersurat, beberapa cara untuk mencegah kemunculan penyakit jantung koroner telah disebutkan di atas. Namun hal ini tidak menutup kemungkinan atas tindakan pencegahan yang bisa anda lakukan dengan menerapkan beberapa hal di bawah ini :
Berhenti merokok
Seperti yang disebutkan di atas bahwa salah satu hal yang menyebabkan peningkatan resiko seseorang terserang penyakit jantung koroner adalah kebiasaan merokok yang tidak terkontrol. Untuk itu, dalam mencegah penyakit jantung koroner bisa dilakukan dengan cara berhenti dari kebiasaan merokok secara perlahan. Dengan berhenti merokok, maka anda dinding pembuluh darah akan menjadi lebih bersih yang kemudian akan terbebas dari plak yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
Rajin berolahraga
Aktivitas fisik merupakan salah satu hal yang akan menyebabkan seseorang memiliki jantung yang lebih sehat dan berdetak dengan normal sehingga pendistribusian oksigen ke seluruh tubuh akan semakin lancar juga. Bahkan, dengan cara mencegah kemunculan penyakit jantung koroner melalui olahraga ini juga akan menyebabkan peningkatan kadar HDL dan penurunan kadar LDL yang akan menurunkan resiko terserang penyakit jantung koroner.
Memperbaiki pola diet
Pengkonsumsian makanan dengan tinggi lemak seperti halnya daging ataupun ikan akan berakibat fatal pada resiko penyakit jantung koroner. Sehingga, untuk mencegah penyakit jantung koroner ini bisa dilakukan dengan memperhatikan asupan daging yang harus dibawah 150 gram setiap harinya. Selain itu, akan lebih baik jika dibarengi dengan pengkonsumsian makanan yang mengandung serat seperti halnya sayuran dan buah.
Mengurangi stress yang berlebih
Mengutip penyebab penyakit jantung koroner yang dalam hal ini adalah stress yang berlebih, maka anda harus berusaha melakukan tindakan pencegahan dengan tidak terlalu berlebih dalam keadaan stress. Hal ini disebabkan karena di saat dalam kondisi yang stress, maka hormone epinefrin akan meningkatkan tekanan dari denyut jantung yang berlebih sehingga akan menyebabkan kerusakan dari pembuluh darah. Untuk mencegah penyakit jantung koroner ini, maka anda bisa menjaga agar diri anda tidak terlalu berlebihan dalam kondisi yang stress.
Jalankan pola hidup yang sehat
Seseorang dengan kebiasaan pola hidup yang tidak sehat dari segi asupan makanan yang tidak diperhatikan serta kurangnya aktivitas fisik akan menyebabkan terjadinya penyakit jantung koroner. Untuk mencegah munculnya penyakit jantung koroner ini, maka anda harus menjalankan pola hidup yang sehat sehingga jantung anda akan dalam kondisi yang lebih sehat dan aliran darah yang menuju ke jantungpun juga akan semakin lancar.
Menjaga tekanan darah agar tetap stabil
Tekanan darah normal pada seseorang yaitu 115/75 yang harus dijaga agar tidak mengalami kenaikan ataupun penurunan. Tindakan yang semacam ini akan membantu dalam menjaga agar jantung dalam kondisi yang sehat. Cara mencegah penyakit jantung koroner ini bisa dilakukan dengan cara berolahraga secara teratur hingga menjaga asupan makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Menghindari pengkonsumsian minuman keras
Kadar alcohol yang sangat tinggi pada suatu minuman keras akan memberikan dampak negative bagi penderita penyakit jantung koroner. Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan tekanan darah yang kemudian mengarah pada peningkatan resiko penyakit jantung koroner. Untuk mencegah munculnya penyakit jantung koroner ini anda bisa memulai untuk menjauhi pengkonsumsian minuman yang beralkohol.
Bercinta dua kali seminggu
Siapa sangka jika aktivitas seksual yang dilakukan oleh suami istri dengan rentang dua kali seminggu ini ternyata mampu menurunkan resiko terserang penyakit jantung koroner sebanyak 45 persen lebih rendah. Bahkan, dengan mencegah penyakit jantung koroner melalui aktivitas seksual ini akan mampu menurunkan stress dan melepaskan ketegangan emosional dan fisik.
Hindarkan kebiasaan menunda buang air kecil
Jika anda merupakan orang yang sering kali menunda buang air kecil, maka akan lebih baik jika anda menghindarkan kebiasaan semacam itu, sebab saat anda menunda buang air kecil, kontraksi pada kandung kemih akan mempengaruhi detak jantung anda. selanjutnya, hal ini akan menyebabkan adanya arteri koroner yang berdetak lebih cepat, sehingga bisa menyebabkan terjadinya penyakit jantung koroner.
Menonton film komedi bersama teman
Untuk mencegah penyakit jantung koroner ini bisa dilakukan dengan menyempatkan diri untuk menonton film komedi bersama teman. Tindakan yang semacam ini akan mampu untuk menghilangkan stress pada tubuh, sehingga akan membuat anda menjadi lebih rileks. Dengan adanya manajemen stress yang baik semacam ini, maka anda akan terbebas dari adanya resiko penyakit jantung koroner yang sangat berbahaya.
Makanan Yang Dapat Mencegah Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung dan stroke telah menjadi penyebab kematian tertinggi pada hampir satu dekade ini bukan hanya di Amerika tetapi juga di Indonesia. Kita tahu bahwa makanan adalah penyebab dari sumber penyakit ini selain kurangnya waktu berolah raga, cobalah untuk mempertimbangkan beberapa daftar makanan sehat yang dapat membantu anda mencegah penyakit jantung koroner dibawah ini :
1. Salmon mentah.
Salmon dan ikan berlemak baik lainnya seperti ikan cod adalah makanan sehat untuk jantung karena mengandung jumlah banyak asam lemak omega 3 yang telah terbukti merupakan salah satu makanan sehat untuk mencegah penyakit jantung koroner yang dapat menurunkan resiko aritmia dimana detak jantung tidak teratur dan aterosklerosis yaitu penimbunan plak di arteri pembuluh darah serta menurunkan kadar trigliserida. Konsumsi seminggu 2 kali untuk mendapatkan manfaat dari omega 3 pada salmon atau ikan cod.
2. Oatmeal.
Oatmeal adalah salah satu makanan sehat untuk mencegah penyakit jantung koroner karena memiliki kadar serat tinggi yang dapat menurunkan kolesterol, oatmeal yang kaya akan serat ini bertindak seperti spons penyerap kolestrol dan mengikatnya sehingga tidak sampai diserap ke dalam aliran darah. Konsumsi setiap pagi untuk sarapan sangat membantu untuk meningkatkan kualitas hidup sehat untuk anda dan keluarga serta mencegah penyakit jantung.
3. Stroberi dan Bluberi.
Tidak hanya buah stroberi atau blueberry, tapi buah berry lainnya juga memberikan manfaat untuk mencegah resiko penyakit jantung. Pada blueberry dan stoberi terdapat senyawa yang dikenal sebagai anthocyanin, flavonoid yang memiliki antioksidan tinggi sehingga dapat menurunkan tekanan darah dan menjadikan pembuluh darah elastis. Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, wanita berusia 20an sampai 40an yang makan lebih dari tiga porsi blueberry dan stroberi seminggu memiliki risiko 30% lebih rendah dari serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang makan kurang mengkonsumsi buah-buahan ini.
4. Coklat Hitam 70%.
Beberapa penelitian sekarang menunjukkan bahwa coklat hitam dapat bermanfaat bagi jantung Anda, termasuk satu pada tahun 2012 yang menemukan bahwa konsumsi cokelat harian bisa mengurangi serangan jantung nonfatal dan stroke pada orang berisiko tinggi untuk masalah ini. Temuan ini hanya berlaku coklat hitam, yang berarti coklat terdiri dari setidaknya 70% kakao. Kandungan flavonoid yang disebut polifenol, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah, anti pembekuan dan mencegah penyakit jantung.
5. Buah Citrus.
Mengkonsumsi dalam jumlah tinggi flavonoid yang terdapat pada jeruk memiliki risiko 19% lebih rendah dari stroke iskemik (stroke akibat penyumbatan/pembekuan). Buah jeruk juga tinggi vitamin C, yang telah dikaitkan dengan rendahnya risiko penyakit jantung namun waspadalah terhadap jus jeruk yang mengandung tambahan gula. Meskipun begitu, perlu diingat bahwa jeruk dapat mempengaruhi kinerja obat penurun kolesterol sehingga anda perlu memberikan jarak antara mengkonsumsi obat penurun kolesterol dengan jeruk.
6. Kedelai.
Produk dari kedelai termasuk tahu dan susu kedelai merupakan cara yang sangat baik untuk menambahkan protein untuk diet tanpa lemak dan kolesterol. Produk kedelai mengandung kadar tinggi lemak tak jenuh ganda yang sangat baik untuk kesehatan termasuk serat, vitamin, dan mineral. Terlebih lagi, kedelai dapat mengurangi tekanan darah pada orang yang makan diet tinggi karbohidrat olahan. Dan dibandingkan dengan susu atau protein lain pada dasarnya protein dari produk kacang kedelai sebenarnya menurunkan LDL atau kolesterol “buruk” sehingga dapat mencegah penyakit jantung dan stroke.
7. Green Tea.
Teh yang telah lama menjadi minuman sehari-hari bangsa Asia dapat membawa dampak manfaat kesehatan yang signifikan. Pada study yang dilakukan baru-baru ini ditemukan bahwa orang yang minum tiga atau lebih cangkir teh hijau setiap hari memiliki 20% penurunan risiko penyakit kardiovaskular (penyakit jantung, diabetes dan hipertensi misalnya) dan stroke dibandingkan dengan orang yang jarang mengkonsumsi teh. Antioksidan pada teh hijau yang dikenal sebagai catechin adalah salah satu senyawa pada teh hijau yang dapat menurunkan dan mencegah penyakit jantung maupun kardiovaskular lainnya.
8. Brokoli dan Bayam.
Sayuran hijau seperti brokoli dan bayam mengandung tinggi kadar karotenoid yang bertindak sebagai antioksidan dan membebaskan tubuh Anda dari senyawa radikal bebas yang berpotensi membahayakan darah dan jantung anda. Produk ini juga memiliki serat dengan kadaryang cukup tinggi dan mengandung vitamin dan mineral.
9. Alpukat.
Buah yang lezat ini dipercaya untuk menyediakan asupan lemak sehat di tubuh dan jantung. Seperti minyak zaitun, alpukat kaya lemak tak jenuh tunggal yang dapat menurunkan resiko dan mencegah penyakit jantung, seperti kolesterol. Selain itu buah alpukat juga memberikan anti oksidan dan kalium bagi tubuh.
Mencegah Penyakit Jantung Koroner Dengan Cara Alami
Enzim Lumbrokinase terbukti secara ilmiah dan empiris, mampu melarutkan plak penyumbatan penyebab penyakit jantung koroner dan stroke iskemik, tidak hanya itu saja namun mampu mengembalikan kesehatan pembuluh darah anda seperti tekanan darah, elastisitas pembuluh darah dan tingkat kekentalan pembuluh darah anda.
Obat jantung herbal yang dapat memiliki kandungan tersebut tersedia dengan merk dagang Gravistro
Apa Penyakit Jantung Koroner Itu?
Penyakit jantung koroner adalah salah satu penyakit kardiovaskular yang disebabkan karena adanya penyempitan pembuluh darah sehingga hal ini akan mempengaruhi distribusi oksigen ke seluruh tubuh termasuk pada area jantung dan otak.
Untuk mencegah penyakit jantung koroner maka pihak penderita harus berusaha dalam mencegah terjadinya plak yang terbentuk dari lemak yang kemudian akan menempel pada dinding arteri sehingga penyempitan pembuluh darah akan terjadi pada kasus ini.
Nyeri dada yang disebabkan karena penyempitan pembuluh darah ini menjadikan seseorang kemudian didiagnosa terserang penyakit jantung koroner. Lantas, dengan adanya kenyataan yang semacam ini, maka pihak pasien akan berusaha mencegah penyakit jantung koroner dengan berbagai cara termasuk menggunakan berbagai ramuan tradisional hingga melibatkan berbagai obat-obatan kimia demi mendapatkan kesembuhan yang lebih cepat serta mencegah munculnya penyakit jantung koroner untuk datang lagi.
Apa Gejala Penyakit Jantung Koroner?
Tindakan dalam mencegah penyakit jantung koroner akan dilakukan ketika seseorang telah didiagnosa oleh dokter akan memiliki kemungkinan terserang penyakit jantung. Beberapa diagnosa yang diutarakan oleh dokter juga didasarkan pada adanya gejala awal kemunculan penyakit jantung koroner ini dan berikut ini adalah gejala umum dari penyakit jantung koroner yang perlu anda ketahui.
1. Dada terasa nyeri
Beberapa orang yang mencoba untuk mencegah penyakit jantung koroner melakukannya ketika dirinya merasa nyeri pada bagian dada. Perasaan nyeri semacam ini sangatlah teramat dan hanya akan bertahan hanya dalam jangka waktu yang pendek atau hanya beberapa menit saja yang kemudian akan hilang.
2. Sesak nafas
Beberapa orang yang terserang penyakit sesak nafas harus lebih waspada sebab hal ini bisa saja akan mengarah pada munculnya penyakit jantung koroner, sehingga pihak terkait akan mencegah munculnya penyakit jantung koroner dengan berbagai cara termasuk mengunjungi dokter. Adanya sesak nafas ini disebabkan oleh berkurangnya pasokan darah menuju ke jantung sehingga sebagai solusi permasalahannya akan lebih baik jika anda selalu melakukan rutinitas olahraga setiap pagi untuk menjaga pernafasan anda.
3. Mudah merasa lelah
Hal lain yang berkaitan dengan gejala penyakit jantung koroner adalah mudah lelah. Hal ini tentunya sangat membahayakan jantung karena dapat mengakibatkan henti jantung atau gagal jantung tiba-tiba ketika dibiarkan begitu saja tanpa adanya tindakan untuk mencegah penyakit jantung koroner. Namun, perlu diperhatikan bahwa lelah semacam ini bukan berarti karena lelah setelah melakukan aktivitas fisik yang berat, namun kelelahan yang disebabkan oleh aktivitas yang tidak terlalu berat dan terus menerus.
4. Serangan jantung
Seseorang yang tiba-tiba terserang penyakit jantung padahal sebelumnya tidak memiliki riwayat sakit jantung perlu untuk diwaspadai, sebab hal ini bisa menjadi pertanda awal dari munculnya penyakit jantung koroner. Untuk mencegah munculnya penyakit jantung koroner ini, maka pada saat anda mendapati gejala semacam ini akan lebih baik jika langsung memeriksakan diri kepada dokter. Perlu diketahui bahwa serangan jantung yang menjadi pertanda dari gejala awal penyakit jantung koroner ini juga dibarengi dengan rasa sakit pada bahu serta tangan yang teramat sangat. Kemudian dibarengi dengan munculnya sesak nafas serta keringat dingin. Jika beberapa hal tersebut terjadi pada anda, maka anda harus meningkatkan kewaspadaan.
Apa Penyebab Jantung Koroner?
Seseorang yang melakukan tindakan untuk mencegah penyakit jantung koroner dilakukan sebagai bagian dari menghindarkan kebiasaan buruk yang nantinya akan mengarah pada timbulnua penyakit jantung koroner itu sendiri. Dalam hal ini, penyebab jantung koroner terdiri dari berbagai hal yang meliputi beberapa hal di bawah ini.
1. Hipertensi
Salah satu penyebab seseorang terserang penyakit jantung koroner adalah adanya peningkatan tekanan darah yang signifikan. Merujuk pada suatu penelitian yang dilakukan oleh Frahingman di Amerika Serikat menyatakan bahwa seseorang yang menderita hipertensi dengan tekanan darah sistolik 130 hingga 139 mmhg diperkirakan akan memiliki peluang beresiko terserang penyakit jantung lebih besar dan tindakan dalam mencegah penyakit jantung koroner harus dilakukan sejak dini.
2. Merokok
Sudah tidak bisa dihindarkan lagi bahwa kebiasaan merokok merupakan salah satu faktor pemicu seseorang terserang penyakit jantung. Mencegah kemunculan penyakit jantung koroner karena kebiasaan merokok bisa dilakukan dengan mengurangi jumlah putung rokok yang dihisap setiap harinya. Alasan kebiasaan merokok mampu meningkatkan resiko terserang penyakit jantung koroner adalah adanya zat nikotin dan juga karbon monoksida pada asap rokok. Seorang perokok aktif akan memiliki resiko lebih tinggi untuk terserang penyakit jantung koroner ini.
3. Penyakit Diabetes
Adanya peningkatan kadar gula dalam darah juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan seseorang mengalami penyakit jantung koroner. Untuk itu, dalam mencegah penyakit jantung koroner karena faktor diabetes bisa dilakukan dengan mengontrol pengkonsumsian makanan yang mengandung banyak gula. Jika merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh pihak Framingham, maka dikatakan bahwa satu dari dua orang dengan keluhan diabetes akan mengalami permasalahan kerusakan pembuluh pada jantung yang mengarah pada jantung koroner.
4. Metabolisme lemak yang tidak normal
Penyakit jantung koroner disebabkan oleh penyempitan pembuluh darah karena plak lemak yang membuat pembuluh darah menjadi sempit. Terkait dengan lemak, maka untuk mencegah kemunculan penyakit jantung koroner akan lebih baik jika anda mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak. Selain itu, akan lebih baik jika anda memastikan untuk tetap menjaga kadar lemak dalam tubuh tetap pada di bawah angka 190 mg/dl.
5. Obesitas
Seseorang yang menderita obesitas akan mengalami peningkatan pembuluh darah yang mencapai lebih dari 20% dari berat badan normal yang disesuaikan dengan indeks masa tubuh (IMT). Obesitas ini terjadi karena adanya penumpukan lemak yang terdapat di dalam tubuh terutama pada bagian pinggang dan untuk mencegah penyakit jantung koroner, maka akan lebih baik mengkonsumsi makanan yang rendah lemak ataupun mengutamakan konsumsi lemak baik yang lebih banyak.
6. Aktivitas fisik yang kurang
Seseorang yang melakukan aktivitas kurang akan memiliki peluang terserang penyakit jantung koroner. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pasokan darah yang kaya akan oksigen untuk mengalir menuju jantung. Untuk mencegah kemunculan penyakit jantung koroner ini, maka anda harus memperbanyak aktivitas fisik seperti halnya olahraga. Hubungan antara aktivitas fisik yang teratur dengan rendahnya angka yang menyebabkan seseorang terserang penyakit jantung ini telah diteliti oleh pihak American Heart Association (AHA) dan beberapa pihak lainnya.
7. Pola makan yang buruk
Di zaman yang serba instan ini juga memberikan pengaruh pada makanan yang siap saji, sehingga banyak orang yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya akan menyediakan makanan yang cepat saji untuk memenuhi asupan gizi. Sayangnya, tindakan semacam ini tidak selalu dikatakan benar, sebab hal ini akan mengarah pada dampak negative dari pengkonsumsian makanan yang cepat saji karena bisa mengakibatkan obesitas. Untuk mencegah penyakit jantung koroner ini, akan lebih baik mengkonsumsi makanan yang diolah sendiri yang akan lebih terjamin kesehatannya.
8. Stress
Saat orang dalam kondisi stress, maka akan menyebabkan pelepasan adrenalin yang nantinya akan mengarah pada meningkatnya denyut jantung serta tekanan darah. Dalam suatu penelitian disebutkan bahwa seseorang yang mengalami stress secara berlebihan akan menyebabkan meningkatkan penyakit jantung koroner. Untuk itu dalam mencegah kemunculan penyakit jantung koroner ini lebih parah akan lebih baik dilakukan tindakan manajemen stress yang baik.
9. Faktor Genetik atau Keturunan
Untuk penyebab jantung koroner yang satu ini bisa dibilang tidak bisa dihindarkan, sebab hal ini sudah menyangkut riwayat penyakit jantung yang diderita oleh orang tuanya. Untuk itu, tindakan dalam mencegah penyakit jantung koroner hanya bisa dilakukan dengan mengatur pola hidup yang lebih sehat dan menjauhkan diri dari kebiasaan yang mengarah pada penyakit jantung.
Makanan Apa Yang Menyebabkan Jantung Koroner?
Salah satu tindakan untuk mencegah kemunculan penyakit jantung koroner bisa dilakukan dengan menghindarkan makanan yang memicu terjadinya penyakit jantung koroner tersebut. Berikut ini adalah beberapa makanan yang menyebabkan seseorang terserang penyakit jantung koroner.
1. Keripik dan gorengan
Salah satu alasan mengapa keripik ataupun gorengan menjadi pemicu terjadinya penyakit jantung koroner adalah adanya kandungan minyak yang berlebih. Dalam hal ini, setiap makanan yang diolah dengan cara digoreng yang kemudian minyak yang digunakan untuk menggoreng ini digunakan secara berulang-ulang akan menyebabkan terjadinya kolesterol yang tidak sehat dalam tubuh, sehingga akan mengarah pada penyakit jantung. Akan lebih baik untuk mencegah penyakit jantung koroner ini dilakukan dengan membatasi konsumsi gorengan secara berlebih.
2. Telur
Dikenal sebagai sumber protein hewani yang sangat baik untuk tubuh, tindakan pengkonsumsian telur dalam jumlah yang berlebih bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Adanya peningkatan kolesterol ini akan mengacu pada meningkatnya peluang seseorang terserang penyakit jantung. Untuk itu, mencegah kemunculan penyakit jantung koroner bisa dilakukan dengan membatasi asupan telur setiap harinya.
3. Konsumsi garam yang berlebih
Garam memang mengandung yodium yang baik untuk mencegah terjadinya penyakit gondok. Namun, pengkonsumsian garam dalam jumlah yang besar akan menyebabkan terjadinya peningkatan kadar kolesterol dalam tubuh yang mengarah pada munculnya penyakit jantung. Oleh sebab itu, untuk mencegah penyakit jantung koroner ini anda harus membatasi asupan garam setiap harinya dalam jumlah yang cukup.
4. Lemak jenuh
Makanan yang mengandung lemak jenuh seperti daging merah, berbagai produk susu akan mendatangkan resiko penyakit jantung koroner. Hal ini disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan lemak jenuh ini akan meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh sehingga untuk mencegah munculnya penyakit jantung koroner ini akan lebih baik jika anda menggantinya dengan pengkonsumsian lemak tidak jenuh yang terdapat dalam alpukat dan lain sebagainya.
5. Makanan Manis
Permen dan beberapa makanan yang banyak mengandung gula diprediksi sebagai jenis makanan yang akan menyebabkan penyakit jantung koroner. Untuk mencegah penyakit jantung koroner ini, maka anda bisa mengurangi asupan makanan dengan kadar gula yang cukup tinggi sehingga selain menghindarkan diabetes juga akan mencegah penyakit jantung koroner.
6. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji memang sangatlah praktis dan pastinya juga sangat enak. Namun, hal ini akan berbalik menjadi musuh ketika anda mengkonsumsi makanan semacam ini dalam jumlah yang banyak karena hal ini akan menyebabkan terjadinya penyakit jantung koroner. Hal ini disebabkan oleh kandungan dari lemak tidak jenuhnya yang sangat berbahaya sehingga untuk mencegah munculnya penyakit jantung koroner ini anda bisa mengurangi perilaku pengkonsumsian makanan cepat saji seperti halnya potato fries, burger dan lain sebagainya.
7. Susu rendah lemak tinggi kalsium
Susu merupakan salah satu minuman yang sangat sehat dan banyak memberikan manfaat untuk tubuh. Namun, hal ini akan berbalik menjadi boomerang ketika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebih. Hal ini disebabkan oleh kandungan susu yang juga mengandung kalsium tinggi yang tidak baik bagi kesehatan sehingga untuk mencegah penyakit jantung koroner, maka anda harus membatasi asupan susu yang cukup setiap harinya.
Related Post