Angka kematian yang disebabkan oleh jantung koroner berada di urutan pertama dan jumlahnya semakin bertambah dari tahun ke tahun. Artinya, penyakit ini tidak boleh dianggap enteng. Sangat penting untuk kita tahu mengenai pencegahan penyakit jantung koroner agar tidak menyesal di masa depan.
Bukan hanya para orang tua atau lansia, jantung koroner juga bisa menyerang kita di usia produktif atau saat muda.
Pada kasus ini, dua faktor penyebab yang paling mungkin terjadi adalah pola hidup tidak sehat dan turunan dari orang tua.
Agar terhindari dari penyakit ini, baca secara lengkap daftar berikut.
Apa Saja Pencegahan Penyakit Jantung Koroner?
1. Cek dan Jaga Tekanan Darah
Mungkin tampak tidak penting bagi sebagian orang, namun sebenarnya mengecek tekanan darah secara rutin justru sangat dibutuhkan.
Mengapa? Sebab tekanan darah yang terlalu rendah atau tinggi bisa membahayakan menurunkan fungsi organ-organ tubuh atau bahkan merusaknya.
Salah satu penyebab dari jantung koroner adalah tekanan darah tinggi (hipertensi). Jantung harus bekerja lebih ekstra untuk memompa darah saat tekanan darah sedang tinggi.
Jika kondisi ini terus berlanjut, maka akan terjadi penebalan pada pembuluh darah, yang membuat aliran darah menjadi tidak lancar.
Hipertensi juga dapat memicu luka pada dinding pembuluh darah arteri, sehingga pasokan darah menuju jantung tidak tercukupi dan membuat jantung cepat rusak.
Karena itu, mengecek tekanan darah secara rutin sama dengan salah satu cara untuk mencegah jantung koroner.
Tapi bukan hanya mengecek, kita juga harus menjaga agar tekanan darah tetap normal, yaitu dengan olahraga teratur dan hindari makanan terlalu asin serta berlemak.
Cara ini terbukti dapat menurunkan tekanan darah hingga 7%.
2. Hindari Rokok
Seperti yang sudah tertera pada kemasannya, rokok dapat menyebabkan berbagai jenis penyakit mulai dari jantung hingga kanker.
Hal ini disebabkan oleh unsur nikotin di dalam rokok yang dapat memicu luka di bagian dinding pembuluh darah dan membuat kolesterol dengan mudah untuk menempel.
Kondisi ini bisa memicu kerusakan pada jantung dan paru-paru.
Terkait dengan rokok, inilah beberapa hal yang perlu kita lakukan:
Saat muda, jangan coba-coba rokok karena jika sudah kecanduan akan sulit untuk berhenti.
Jika sudah terlanjur, segera hentikan.
Menjauh dari orang yang sedang merokok agar tidak terkena asapnya.
Jika tangan kita terkontaminasi rokok, segera cuci tangan sebelum memegang makanan atau area di sekitar mulut dan hidup.
3. Berat Badan Ideal
Mencegah penyakit jantung koroner dengan menjaga berat badan tetap ideal sangat disarankan oleh para ahli.
Berat badan yang ideal bagi setiap orang tidak akan sama tergantung pada tinggi tubuh, gender, dan sejumlah faktor lainnya.
Kita bisa mengetahui berat badan ideal dengan menghitung indeks masa tubuh yang bisa diakses secara online.
4. Hindari Stres
Menghindari stres termasuk salah satu cara mencegah penyakit jantung koroner secara alami.
Saat kita merasa stres, tubuh akan akan memproduksi hormon bernama kortisol.
Jumlahnya akan semakin banyak seiring dengan bertambahnya tingkat stres, dan hormon ini disinyalir dapat menyebabkan pembuluh darah kaku.
Kondisinya akan semakin buruk jika melampiaskan stres dengan cara yang negatif, seperti banyak ngemil atau merokok.
Kita bisa mengurangi stres dengan cara yang sehat seperti:
- Olahraga
- Meditasi atau yoga
- Latihan relaksasi
- Liburan
- Medical Check Up
Jika kita memiliki anggota keluarga kandung dengan riwayat penyakit jantung, maka wajib untuk kita melakukan medical check up secara rutin dan sejak usia muda.
Pendeteksian dini akan mencegah kondisi yang lebih parah, dan kita akan langsung diberikan saran oleh dokter ahli.
Medical check up juga bisa dilakukan jika kita memiliki riwayat darah tinggi, obesitas, atau diabetes tipe-2.
Pada kondisi ini, biasanya dokter spesialis akan melakukan pemeriksaan yang lebih detail dan jika perlu akan diresepkan obat yang bisa membantu mencegah masalah yang berhubungan dengan jantung.
5. Tidur Berkualitas
Tidur cukup dan berkualitas menjadi salah satu pencegahan jantung koroner yang sederhana namun sepertinya banyak disepelekan.
Jika tubuh kurang istirahat, maka bisa memicu sejumlah hal berikut:
- Obesitas.
- Diabetes.
- Tekanan darah tinggi.
- Depresi.
- Serangan jantung.
Tapi bukan sekedar tidur cukup, tubuh kita justru lebih membutuhkan tidur yang berkualitas agar bisa bangun dalam keadaan segar.
Beberapa cara mendapat tidur berkualitas adalah:
Minimal 7 jam setiap malam.
Related Post
6. Tidak begadang.
Bangun dan tidur di jam yang sama setiap hari / teratur.
Hindari main gadget, menonton tv, atau bekerja dengan laptop sekitar 1 jam sebelum tidur (lebih disarankan untuk membaca buku atau olahraga).
Lampu kamar tidak terlalu terang.
Suasana kamar yang tenang.
7. Rutin Olahraga
Tidak hanya menjadi salah satu pencegahan penyakit jantung koroner yang terbukti ampuh, namun olahraga secara teratur juga dapat memperpanjang umur. Sebab, aktivitas fisik ini dapat membuat organ-organ tubuh lebih sehat.
Olahraga dapat membakar lemak sehingga menjadi salah satu cara untuk menjaga berat badan agar tetap ideal. Tidak harus ke gym untuk angkat beban, kita bisa melakukan olahraga ringan seperti berikut:
- Jalan cepat
- Bersepeda
- Berenang
- Bermain bulu tangkis, futsal, basket, atau lainnya.
- Senam
- Naik turun tangga
- Jogging
Kuncinya adalah lakukan sedikit olahraga tapi rutin, pilih jenis olahraga yang disukai, dan durasinya cukup 30-60 menit sehari. Jadi jangan langsung olahraga berat yang membuat tubuh terlalu lelah karena justru berbahaya.
8. Hindari Gula
Upaya pencegahan penyakit jantung koroner lainnya adalah kurangi asupan gula, baik dari makanan berat, minuman, atau pun camilan.
Mengapa? Sebab gula dapat memicu diabetes yang merupakan salah satu jalan untuk menuju penyakit jantung koroner.
9. Kenali Gejalanya
Setiap penyakit sebenarnya memiliki gejala, termasuk jantung koroner.
Namun, tidak semua orang tahu mengenai gejala penyakit ini sampai akhirnya sudah parah dan lebih sulit untuk disembuhkan.
Sebelum terlambat, kenali sejumlah gejala penyakit jantung koroner seperti berikut ini:
- Mudah lelah saat melakukan aktivitas ringan.
- Mual dengan atau tanpa muntah.
- Pusing atau pening.
- Sesak napas.
- Tidur mendengkur dengan suara terlalu keras, seperti terengah-engah, atau tersedak.
- Keringat dingin saat sedang melakukan aktivitas fisik atau pun tidak.
- Nyeri dada yang bisa menjalar ke leher, pinggang, dan lengan terutama bagian kiri.
- Gangguan pencernaan.
- Kaki bengkak.
- Batuk berkepanjangan.
Pengobatan Penyakit Jantung Koroner
Upaya lain yang bisa dilakukan untuk mencegah jantung koroner semakin parah adalah dengan rutin mengkonsumsi Gravistro, yaitu herbal untuk penyumbatan dan bengkak jantung.
Herbal ini sudah berlabel BPOM dan MUI, sehingga dijamin aman untuk dikonsumsi dan halal bagi umat Muslim.
Gravistro dikemas dengan isi 60 kapsul seharga Rp.550.000 saja dari harga awal Rp720.000. Herbal ini diformulasi oleh para ahli yaitu Dr. Gregorius Pratanto, SP. P. dan Dra. Esther B Kaeng, S.Farm.
Gravistro bisa didapat dari berbagai marketplace atau beli langsung dari situs webnya dengan klik di sini.
Jangan abaikan gejalanya dan lakukan pencegahan penyakit jantung koroner secara tepat seperti 9 daftar di atas, agar kita bisa hidup sehat dan berumur panjang.