Terapi untuk Jantung Bengkak

Panduan Terapi Jantung Bengkak Yang Efektif

Jantung adalah organ dalam tubuh yang sangat penting yang bertugas memompa darah keseluruh tubuh. Namun, bagaimana jadinya jika jantung mengalami perubahan ukuran? Apa obat yang bisa dikonsumsi dan apakah ada terapi jantung bengkak yang efektif?

Sebelum mengetahui tentang informasi tersebut, akan lebih baik apabila kita mengetahui terlebih dahulu tentang kondisi jantung bengkak.

Seputar Jantung Bengkak

Jantung bengkak atau biasa disebut dengan kardiomegali adalah kondisi jantung yang ukurannya membesar, sehingga kesulitan dalam memompa darah keseluruh tubuh. Kondisi ini harus dilihat dan diperiksa secara menyeluruh dengan melakukan elektromiogram (EKG) atau Rontgen jantung.

Biasanya, kondisi ini terjadi karena pengaruh penyakit jantung seperti jantung koroner, penyakit jantung bawaan, tiroid, Aritmia, tekanan darah yang tinggi, dan beberapa perilaku beresiko seperti merokok, penggunaan narkoba, dan konsumsi alkohol yang berlebihan.

Kondisi ini bisa juga terjadi secara sementara maupun permanen tergantung kepada penyebab dan ketepatan serta kecepatan penanganan yang bisa dilakukan.

Terapi Penyembuhan Penyakit Pembengkakan Jantung

Secara umum, ada beberapa terapi pembengkakan jantung yang bisa kita lakukan seperti berikut ini.

1. Terapi Obat

Terapi untuk jantung bengkak pertama yang harus dilakukan adalah terapi obat. Anda tentunya harus berkonsultasi dengan dokter ahli terlebih dahulu tentang kondisi jantung. Dari sini Anda akan diberikan beberapa jenis obat untuk mengatasi kondisi ini.

Biasanya, Anda akan diberikan serangkaian obat sesuai dengan penyebab terjadinya jantung bengkak.

  • ARB dan ACE Inhibitor
Angiotensin Receptor Blockers
Angiotensin Receptor Blockers

Telah disebutkan sebelumnya bahwa jantung bengkak terjadi salah satunya adalah dikarenakan tekanan darah yang cukup tinggi. Kedua obat ini digunakan untuk menurunkan tekanan darah sehingga ukuran jantung bisa kembali seperti semula.

  • Antikoagulan
Obat Antikoagulan
Obat Antikoagulan

Jantung bengkak juga sering kali diikuti dengan berbagai komplikasi dan juga stroke yang terjadi karena adanya penyumbatan pada peredaran darah di jantung.

Oleh karena itu, dibutuhkan terapi obat yang digunakan untuk mengencerkan darah agar tidak terjadi penyumbatan. Terapi obat ini biasanya menggunakan antikoagulan.

  • Obat Diuretik
Obat Diuretik
Obat Diuretik

Serangkaian obat diuretik adalah obat yang juga digunakan untuk menurunkan tekanan pada arteri dan jantung. Obat ini juga berfungsi untuk mengurangi cairan dan natrium yang memiliki jumlah berlebihan sehingga menyebabkan jantung membengkak.

  • Beta Blocker

Jenis terapi obat ini biasanya digunakan untuk meningkatkan fungsi jantung sehingga jantung tidak bekerja terlalu keras saat memompa darah keseluruh tubuh dan berkurangnya pembengkakan pada jantung.

Dan tentunya masih ada banyak obat lain yang disesuaikan dengan penyebab adanya kondisi jantung bengkak.

Mengapa pengobatan ini juga termasuk dalam terapi?

Pengobatan pastinya dilakukan dalam kurun waktu tertentu dengan serangkaian obat yang harus dikonsumsi dalam aturan yang sudah ditetapkan. Jadi, pengobatan juga termasuk dalam terapi dengan tujuan tertentu.

2. Terapi dengan Konsumsi Minuman Herbal

Cara yang kedua melalui terapi pengobatan herbal. Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan, tetapi yang paling populer adalah dengan mengkonsumsi minuman berbahan dasar daun sirsak.

Daun sirsak mengandung banyak vitamin A, B, dan C, zat besi, magnesium, flavonoid, alkaloid, dan masih banyak lagi. Kandungan ini memiliki banyak manfaat untuk meringankan gejala dari jantung bengkak.

Caranya paling sederhana adalah dengan merebus daun sirsak. Berikut adalah tata cara merebus daun sirsak untuk meringankan gagal jantung:

  • Siapkan 10-15 lembar daun sirsak yang masih hijau, cuci hingga bersih, dan potong-potong hingga menjadi ukuran yang lebih kecil
  • Siapkan 4 gelas air dan panaskan hingga mendidih
  • Masukkan potongan daun sirsak dan rebus selama maksimal 20 menit dengan api kecil
  • Setelah itu, tunggu air hasil rebusan hingga dingin
  • Saring dan air rebusan daun sirsak bisa dikonsumsi

Tentunya, Anda bisa menambahkan sejumlah gula atau pemanis agar rebusan daun sirsak ini tidak terasa terlalu pahit. Namun, pastikan untuk tidak menambah gula dalam jumlah yang banyak atau menggunakan gula khusus bagi Anda penderita diabetes.

Walaupun cara ini banyak dilakukan untuk mengatasi jantung bengkak, Anda harus tetap berkonsultasi dengan ahli herbal atau dokter apakah cara ini juga cocok dengan kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan.

obat jantung herbal gravistro asli untuk jantung bengkak, jantung koroner dan stroke penyumbatan

Selain melakukan terapi untuk jantung bengkak, Anda bisa mencari obat herbal lain yang sudah memiliki izin edar dan terbukti meringankan gejala atau kondisi gagal jantung. Salah satu obat jantung bengkak herbal yang bisa menjadi pilihan Anda adalah Gravistro.

Gravistro merupakan obat herbal yang yang biasanya digunakan untuk melancarkan sirkulasi darah dan mencegah penyakit jantung. Obat herbal ini mengandung banyak ekstrak tanaman herbal seperti kulit manggis daun kelor, pegagan, kunyit dan masih banyak lagi.

Kapsul Gravistro bisa Anda konsumsi 1 sampai 2 kali dalam sehari untuk mendapatkan kondisi jantung yang semakin membaik. Sekali lagi, konsultasikan dengan dokter Anda apakah obat ini cocok dengan terapi obat yang mungkin sudah Anda lakukan.

Sebetulnya, hal paling penting selain terapi untuk jantung bengkak adalah pencegahan pembengkakan jantung. Kondisi jantung bengkak biasanya terjadi karena adanya penyakit jantung dan tekanan darah yang tinggi. Kedua penyakit ini sebenarnya bisa dihindari dengan melakukan gaya hidup yang sehat.

Gaya hidup sehat di sini bisa dilakukan dengan menjaga asupan makanan, pola makan dan hidup yang teratur, dan yang terakhir adalah berolahraga. Selain untuk pencegahan, gaya hidup yang sehat juga menjadi suatu keharusan bagi orang yang sudah memiliki kondisi jantung bengkak.

Oleh karena itu, bagaimanapun kondisi jantung Anda, selalu pastikan untuk hidup sehat dan tidak melakukan perilaku beresiko seperti merokok, narkoba, dan konsumsi alkohol agar bisa sembuh.

Artikel Terkait